Perbaikan Jalan Provinsi di Pandeglang Dikurangi, Dampak Efisiensi Anggaran

Rabu 30 Apr 2025, 19:09 WIB
Kegiatan pemeliharaan jalan yang dilakukan UPT PJJ Pandeglang pada DPUPR Banten. (Sumber: Dok. UPT PJJ Pandeglang)

Kegiatan pemeliharaan jalan yang dilakukan UPT PJJ Pandeglang pada DPUPR Banten. (Sumber: Dok. UPT PJJ Pandeglang)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Proyek pemeliharaan jalan dan jembatan yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Pandeglang, pada DPUPR Banten tahun ini berkurang akibat efisiensi anggaran.

Kasi UPT PJJ Pandeglang pada DPUPR Banten, Samsul Hidayat menjelaskan, kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan tahun ini terkena efisiensi sebesar 25 persen.

Pihak UPT PJJ Pandeglang pun harus memilah kondisi jalan dan jembatan yang rusak dan lebih prioritas untuk dilakukan pemeliharaan. Contohnya ruas jalan di wilayah perkotaan atau akses menuju kawasan wisata.

Selain itu, volume pemeliharaan jalan provinsi yang ada di Pandeglang juga berkurang. Misal yang tadinya kegiatan pemeliharaan sepanjang 500 meter sekarang hanya 300 meter.

Baca Juga: Siswa SDN Panacaran 1 Pandeglang Khawatir Ruang Kelas Ambruk

"Jadi, sekarang kita pilah yang lebih prioritas. Seperti jalan rusak yang sekiranya dapat membahayakan atau mengganggu terhadap lalulintas kendaraan, kita lakukan perbaikan," katanya kepada Poskota, Rabu, 30 April 2025.

Salah satu contoh jalan yang diprioritaskan untuk diperbaiki adalah jalan di Kadumerak yang amblas beberapa hari lalu. Jalan ini jadi prioritas karena dapat mengganggu lalu lintas kendaraan dan membahayakan.

Samsul menuturkan, UPT PJJ Pandeglang juga akan membuat pola penanganan jalan rusak. Di antaranya dengan mencari dan menangani sumber masalah yang menyebabkan jalan tersebut rusak.

"Misalnya, jalan ini rusak yang diakibatkan oleh saluran drainasenya yang tidak berfungsi baik, maka kita tangani dulu saluran drainasenya," jelasnya.

Baca Juga: Masyarakat dan Pelaku Wisata di Pandeglang Dilatih Kesiapsiagaan Bencana

"Kemudian, akibat longsor maka kita tangani dulu longsornya. Jadi, sumber masalahnya dulu yang ditangani kemudian ruas jalannya," sambungnya lagi.

Berita Terkait

News Update