POSKOTA.CO.ID - Bogor, kota hujan yang terkenal dengan udaranya yang sejuk, kembali dilanda bencana banjir pada Minggu malam, 2 Maret 2025.
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan Sungai Cimanceri meluap, mengakibatkan ratusan rumah di berbagai kecamatan seperti Rumpin, Bojong Gede, dan Cisarua terendam air.
Namun, di balik bencana ini, terselip kisah tragis yang menyentuh hati, terutama di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, di mana seorang suami hilang saat berusaha menyelamatkan istrinya dari arus deras.
Dampak Banjir di Berbagai Wilayah
Menurut Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, banjir kali ini cukup parah.
Di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, sebuah pondok pesantren ikut terendam. Sementara itu, di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojong Gede, sebanyak 137 rumah terdampak banjir. Di Desa Tugu Selatan, 119 rumah terendam, memaksa ratusan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Namun, kisah paling memilukan terjadi di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua. Saat air Kali Cisaru meluap hingga setinggi lutut dengan arus yang sangat deras, warga panik dan berusaha menyelamatkan diri. Dalam situasi kacau tersebut, seorang warga bernama Yuyun terseret arus.
Meskipun ia berhasil diselamatkan, suaminya, Asep Mulyana (59), yang berusaha menolongnya, justru terbawa arus dan hingga kini belum ditemukan.
Upaya Pencarian dan Penanggulangan
Tim gabungan dari BPBD, aparat desa, dan relawan setempat telah dikerahkan sejak pukul 07.00 WIB untuk mencari Asep Mulyana.
Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan korban dapat segera ditemukan. Sementara itu, banjir di sejumlah wilayah mulai surut, dan warga perlahan kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur dan kerusakan yang ditinggalkan oleh banjir.
BNPB juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan cuaca ekstrem. “Warga di daerah rawan diminta segera mengungsi jika debit air meningkat serta menyiapkan tas siaga bencana berisi dokumen penting, obat-obatan, dan kebutuhan darurat lainnya,” ujar Muhari pada Senin, 3 Maret 2025.