Kenali 6 Ciri-Ciri QRIS Palsu, Agar Tidak Salah Transfer

Jumat 06 Des 2024, 21:55 WIB
Ciri-ciri Qris palsu. (Freepik)

Ciri-ciri Qris palsu. (Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Kemudahan transaksi nontunai menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) semakin diminati masyarakat. Namun, di balik kepraktisan ini, ancaman penipuan berupa QRIS palsu terus meningkat.

Untuk menghindari risiko kehilangan uang akibat salah transfer, penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri QRIS palsu.

Berikut adalah enam ciri utama QRIS palsu yang wajib diwaspadai agar Anda dapat tetap bertransaksi dengan aman.

Ciri-Ciri QRIS Palsu

1. Tidak Terdaftar dalam Sistem Resmi Bank Indonesia

QRIS yang sah telah terdaftar dan diawasi oleh Bank Indonesia (BI). Jika Anda merasa ragu, lakukan pengecekan terhadap QRIS tersebut dengan melihat ID Merchant atau nama pemilik yang tertera.

QRIS palsu seringkali tidak menampilkan data yang sesuai atau bahkan kosong.

Cara lain untuk memastikan keaslian adalah dengan mengecek melalui aplikasi dompet digital atau perbankan Anda. QRIS resmi biasanya akan memunculkan nama pemilik atau merchant secara otomatis saat dipindai.

2. Lokasi Penempelan QRIS yang Mencurigakan

Salah satu modus umum penipuan QRIS adalah mengganti stiker QRIS asli di lokasi strategis dengan QRIS palsu. Misalnya, di meja kasir, QRIS palsu sering ditempelkan di atas QRIS asli.

Oleh karena itu, selalu periksa dengan teliti stiker QRIS yang Anda gunakan. QRIS asli biasanya memiliki logo resmi dan terlihat lebih rapi dibandingkan QRIS palsu.

3. Tidak Memiliki Logo Resmi QRIS dan Bank Indonesia

QRIS asli selalu mencantumkan logo resmi QRIS dan Bank Indonesia. Jika QRIS yang Anda temukan tidak memiliki logo tersebut atau terlihat buram, Anda patut curiga. Logo ini biasanya tercetak dengan jelas dan rapi pada QRIS resmi.

4. Nama Merchant atau Pemilik Tidak Sesuai

Ketika Anda memindai kode QRIS, nama merchant atau pemilik akan muncul di layar aplikasi. Jika nama yang muncul tidak sesuai dengan nama toko atau individu yang bersangkutan, segera hentikan transaksi Anda. Ini adalah indikasi kuat bahwa QRIS tersebut palsu.

5. Format QRIS yang Tidak Sesuai Standar

QRIS palsu seringkali memiliki tampilan yang tidak sesuai standar, seperti kode yang terlihat tidak simetris, pecah, atau buram. Format ini sengaja dibuat untuk mengelabui korban agar tidak curiga.

QRIS asli memiliki standar kualitas cetakan yang jelas dan mudah dipindai oleh perangkat Anda.

6. Hanya Menerima Pembayaran ke Rekening Pribadi

Modus QRIS palsu biasanya mengarahkan pembayaran langsung ke rekening pribadi yang bukan bagian dari merchant resmi. Jika Anda diarahkan untuk mengonfirmasi pembayaran ke rekening pribadi, segera hentikan proses tersebut.

Tips Aman Bertransaksi Menggunakan QRIS

1. Pastikan Keaslian QRIS

Selalu periksa dengan cermat stiker QRIS, termasuk logo resmi dan informasi merchant.

2. Gunakan Aplikasi Resmi

Lakukan transaksi hanya melalui aplikasi perbankan atau dompet digital yang terpercaya.

3. Cek Nama Merchant

Pastikan nama merchant yang muncul di aplikasi sesuai dengan tujuan transaksi Anda.

4. Hindari QRIS di Lokasi Mencurigakan

Jangan melakukan transaksi menggunakan QRIS yang ditemukan di lokasi yang tidak terpercaya atau yang terlihat mencurigakan.

6. Laporkan Jika Menemukan Kejanggalan

Jika Anda menemukan QRIS palsu, segera laporkan ke pihak terkait, seperti pemilik merchant atau layanan pelanggan aplikasi yang Anda gunakan.

Dengan memahami ciri-ciri QRIS palsu, Anda dapat melindungi diri dari potensi kerugian akibat salah transfer. Tetap waspada dan pastikan setiap transaksi Anda dilakukan dengan aman.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

 

 

News Update