POSKOTA.CO.ID - Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi salah satu andalan pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Namun, di tahun 2024, mekanisme pencairan mengalami perubahan, khususnya bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya menerima bantuan melalui PT Pos.
Pada akhir tahun ini, bantuan dengan nominal hingga Rp1,2 juta akan cair, khusus bagi KPM yang mengalami transisi ke sistem Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Kenapa Saldo BPNT Bisa Mencapai Rp1,2 Juta?
Dilansir dari kanal YouTube Info Bansos, nominal sebesar Rp1,2 juta merupakan hasil akumulasi dari beberapa periode pencairan bantuan sosial yang tertunda.
Biasanya, BPNT disalurkan setiap dua bulan sekali dengan nilai Rp400.000 per tahap.
Namun, bagi KPM yang belum menerima KKS baru, pencairan tidak dapat dilakukan sesuai jadwal reguler.
Alasan Akumulasi Saldo
Ada beberapa hal yang membuat pencairan bantuan BPNT mencapai Rp1,2 juta, berikut adalah alasannya.
1. Transisi dari PT Pos ke KKS
Sebelumnya, bantuan disalurkan secara tunai melalui PT Pos. Namun, pada 2024, sistem distribusi diubah menggunakan transfer langsung melalui KKS.
Bagi KPM yang belum menerima KKS, bantuan mereka otomatis ditunda hingga kartu siap digunakan.
2. Belum Meratanya Distribusi KKS
Banyak KPM yang masih dalam proses pembuatan rekening kolektif sehingga bantuan belum dapat ditransfer.
Bantuan ini kemudian diakumulasikan dari periode Juli-Desember 2024, dengan total Rp1,2 juta.