Begitu Anda terhubung, hacker bisa langsung menginfeksi perangkat Anda dengan virus atau malware yang bisa merusak sistem atau mencuri data pribadi.
Selain itu, Wi-Fi publik juga sering kali tidak dilengkapi dengan perlindungan firewall yang memadai, sehingga lebih mudah bagi malware untuk masuk ke perangkat Anda.
Malwarenya bisa berupa spyware, ransomware, atau trojan yang dapat mencuri data, mengunci file, atau merusak perangkat Anda.
c. Pencurian Identitas
Jika data yang Anda kirimkan melalui Wi-Fi publik tidak terlindungi dengan baik, risiko pencurian identitas meningkat.
Pencuri dapat mencuri informasi pribadi Anda seperti nomor kartu kredit, alamat rumah, atau nomor identitas dengan mudah, dan kemudian menggunakannya untuk penipuan atau pencurian identitas.
Hal ini sangat berbahaya karena bisa merusak reputasi dan keuangan Anda.
d. Serangan Spoofing atau Jaringan Palsu
Serangan spoofing terjadi ketika hacker membuat Wi-Fi publik palsu dengan nama yang mirip dengan Wi-Fi yang sah.
Misalnya, jika Anda berada di bandara, hacker bisa membuat jaringan Wi-Fi dengan nama yang sangat mirip dengan Wi-Fi resmi di bandara tersebut, seperti "BandaraWiFi" atau "BandaraFree".
Ketika Anda terhubung ke jaringan palsu ini, hacker dapat memonitor dan mengakses semua data yang Anda kirimkan.
Cara Mencegah Bahaya Penggunaan Wi-Fi Publik
Meskipun ada banyak risiko yang terkait dengan penggunaan Wi-Fi publik, Anda tetap bisa mengurangi ancaman ini dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.