Dengan menggunakan aplikasi tersebut, kamu bisa mendapatkan informasi seputar kondisi hardware apakah sudah ada yang diganti atau belum.
Dari informasi tersebut, bisa saja proses negosiasi ulang terjadi sampai menemukan harga yang pas.
Selain mengecek hardware, kamu juga bisa mengecek software seperti fungsional wi-fi, bluetooth, speaker, dan lain sebagainya. Untuk mengecek software, kamu bisa menggunakan Phone Doctor Plus.
Lakukan Tes Fungsi
Sebelum membeli cek dan lakukan tes fungsi pada ponsel seperti melakukan browsing, sensitivitas layar, pengecasan, GPS, kamera, foto, video dan lain sebagainya.
Hal ini penting dilakukan untuk melihat apakah iPhone yang hendak kamu beli dalam kondisi bagus atau tidak.
Cek Battery Health
Kata dari Battery Health ini familiar atau biasa disingkat dengan sebutan BH. Biasanya dalam pengecekan iPhone bekas, kesehatan baterai merupakan komponen penting.
Disarankan memilih ponsel bekas dengan kesehatan baterai sekira 80 persen ke atas.
Cek iCloud
Biasanya penjual akan menghapus akun iCloud di ponselnya, agar mudah digunakan saat penggun baru masuk ke akun Apple, iCloud dan lainnya.
Mengecek iCloud pun menjadi penting karena bisa mengetahui apakah iPhone bekas ini merupakan barang curian atau bukan.
Jika barang curian, sudah tentu si pencuri tidak akan bisa melepas akun iCloud-nya.
Cek IMEI
Terkadang iPhone bekas seringkali harus menggunakan operator tertentu. Oleh karena itu, cek terlebih dahulu nomor seri dari ponsel sebelum membeli.
Hal ini berguna untuk mengetahui apakah fungsi perangkat tidak terkunci serta bisa menggunakan seluruh operator seluler.