Selamat Ya! Bantuan PKH dan BPNT Periode September-Oktober 2024 Sudah Dicairkan, Masuk ke KKS Merah Putih Secara Bertahap, Cek Sekarang!

Jumat 04 Okt 2024, 07:59 WIB
BPNT dan PKH dicairkan bertahap lewat kartu KKS. (Foto: Poskota/Adam Ganefin)

BPNT dan PKH dicairkan bertahap lewat kartu KKS. (Foto: Poskota/Adam Ganefin)

POSKOTA.CO.ID - Pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) periode September-Oktober 2024. Bantuan ini sudah mulai dicairkan secara bertahap, jadi pastikan untuk mengecek saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Menurut informasi yang dilansir dari kanal Youtube Diary Bansos, bantuan sosial ini sudah mulai disalurkan melalui bank penyalur seperti BRI, BNI, dan BSI.

Saldo bantuan yang bervariasi mulai dari Rp150.000 hingga Rp400.000 telah dilaporkan masuk ke KKS para penerima manfaat.

Jika kamu belum melihat saldo bantuanmu, jangan khawatir ya pencairan dilakukan secara bertahap, jadi tetap sabar dan cek saldo secara berkala.

Update Terbaru: PKH Cair di BRI, BPNT di BNI

Bantuan PKH dilaporkan sudah cair di KKS Bank BRI dengan nominal yang bervariasi, sementara BPNT cair lebih awal di KKS Bank BNI dengan saldo Rp400.000.

Jika kamu menggunakan bank selain BRI atau BNI, tetap cek saldo secara rutin, karena proses pencairan bisa berbeda-beda tergantung bank penyalur.

Tanda-tanda Bantuan Cair

Salah satu indikator bahwa bantuan sudah cair adalah adanya keterangan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) yang diterbitkan oleh pihak berwenang.

Setelah surat ini diterbitkan, pihak bank penyalur akan segera melakukan proses top-up atau transfer saldo ke KKS para penerima manfaat.

Cek Saldo Secara Berkala

Untuk kamu yang rumahnya dekat dengan ATM atau agen bank, disarankan untuk mengecek saldo KKS secara berkala.

Tidak perlu terlalu sering, cukup lakukan pengecekan 1-3 hari sekali. Jika saldo sudah masuk, pastikan segera mencairkan bantuan agar bisa segera dimanfaatkan.

Proses Pencairan Bertahap

Perlu diingat, pencairan bantuan ini tidak dilakukan serentak. Oleh karena itu, sangat mungkin ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah menerima saldo di KKS-nya, sementara yang lain masih menunggu.

Berita Terkait

News Update