POSKOTA.CO.ID - Di balik kemudahan dan aksesibilitasnya, muncul berbagai permasalahan terkait dengan cara penagihan yang dilakukan oleh Debt Collector (DC) dari pinjaman online (pinjol).
Beberapa laporan menyebutkan bahwa Debt Collector (DC) dari pinjol, baik legal maupun ilegal, berani membobol akun WhatsApp (WA) pengguna dan mengirim pesan ke nomor handphone (Hp) di kontak Anda.
Pesan tersebut sering kali bersifat memfitnah atau mempermalukan korban, dengan tujuan memaksa korban yang terjerat gagal bayar (galbay) pinjol untuk segera membayar utang.
Tindakan semacam ini tidak hanya melanggar norma sosial, tetapi juga hukum, terutama jika dilakukan oleh pinjol legal.
Namun, meskipun sebagian besar tindakan pembajakan ini dilaporkan dilakukan oleh pinjaman online ilegal, tidak menutup kemungkinan bahwa pinjol legal pun bisa terlibat dalam kasus seperti ini.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami hak-hak mereka dan mengetahui langkah-langkah yang tepat jika hal ini terjadi.
Cara Mengatasi DC Pinjol yang Bobol Kontak Anda
Berikut adalah empat cara untuk mengatasi masalah DC pinjol legal maupun ilegal yang membobol WhatsApp dan kirim pesan ke semua nomor hp di kontak Anda.
1. Reset Hp ke Setelan Pabrik
Langkah pertama yang harus segera dilakukan jika WA Anda telah dibobol adalah mereset ponsel ke setelan pabrik.
Tindakan ini akan menghapus seluruh aplikasi yang tidak dikenal atau berbahaya yang mungkin telah terinstal di perangkat Anda.
Selain itu, reset juga bisa menghilangkan malware yang dapat mencuri data atau kode OTP (One Time Password) yang digunakan untuk masuk ke WA.
2. Aktifkan Fitur Two-Factor Authentication (2FA)
Setelah berhasil mengambil alih kembali akun WA Anda, segera aktifkan fitur Two-Factor Authentication (2FA).
Fitur ini akan menambah lapisan keamanan dengan meminta PIN atau kode khusus saat login, sehingga lebih sulit bagi orang lain untuk mengakses akun Anda, meskipun mereka memiliki kode OTP.
Dengan adanya 2FA, Anda memiliki kontrol lebih atas keamanan akun WhatsApp dan mencegah akses ilegal di masa mendatang.
3. Klarifikasi Pesan ke Semua Kontak di Hp Anda
Langkah berikutnya adalah mengirimkan pesan klarifikasi kepada semua kontak di ponsel Anda. Jelaskan bahwa pesan-pesan yang dikirim sebelumnya bukan dari Anda, melainkan dari oknum yang telah membobol akun WhatsApp.
Penting untuk memberikan klarifikasi ini, terutama jika pesan yang dikirim bersifat merugikan atau mempermalukan.
Dengan begitu, reputasi Anda tidak akan tercemar dan kontak-kontak Anda akan mengerti situasi yang sebenarnya.
4. Hindari Klik Link Mencurigakan dan Install Aplikasi Hanya dari Sumber Resmi
Untuk mencegah hal serupa terjadi lagi, hindari mengklik link dari nomor tidak dikenal, terutama jika mengaku sebagai layanan pengiriman paket atau promosi tertentu.
Oknum peretas sering menggunakan modus ini untuk mengirim malware atau aplikasi berbahaya yang bisa membobol WA Anda.
Selalu pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi dari Google Play Store atau App Store yang telah terverifikasi keamanannya.
Jangan pernah menginstal file APK dari luar sumber resmi, karena berisiko besar menyusupkan malware ke perangkat Anda.
Dengan mengambil empat langkah di atas, Anda bisa mengatasi dan mencegah pembajakan akun WhatsApp yang dilakukan oleh oknum pinjol, baik legal atau ilegal.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
