Selain itu berkas juga tidak sesuai dengan format yang diminta, sehingga dapat berakibat menjadi masalah.
Tentunya hal ini bisa menghambat proses verifikasi dan mempersulit pihak pemberi pinjaman untuk memastikan identitas Anda.
Maka dari itu, sebelum melakukan pengajuan harap lebih teliti untuk memeriksa dan memastikan semua dokumen yang diperlukan dalam keadaan lengkap dan terbaca dengan baik.
3. Memiliki Pendapatan yang Tidak Menentu
Pendapatan yang tidak mencukupi atau tidak menentu menjadi salah satu alasan yang memengaruhi keputusan pinjaman Anda.
Lembaga keuangan memerlukan bukti bahwa Anda memiliki sumber pendapatan yang cukup dan dinyatakan bisa membayar cicilan pinjaman secara rutin.
Jika penghasilan Anda tidak menentu atau bahkan berada di bawah batas minimum yang diperlukan, maka lembaga pinjaman akan menilai bahwa Anda tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman.
4. Memberikan Nomor Telepon yang Tidak Dapat Dihubungi
Alasan lainnya yang sering dianggap sepele namun berdampak signifikan adalah memberikan nomor telepon yang tidak dapat dihubungi.
Apabila nomor yang Anda sertakan saat pengajuan tidak aktif atau sulit dijangkau, pihak pemberi pinjaman nantinya tidak dapat melakukan verifikasi atau memberikan pengingat pembayaran yang diperlukan.
Ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan peminjam bisa menjadi indikasi risiko, hal ini pun dapat menjadi alasan penolakan pengajuan Anda.
5. Domisili di Luar Area Lembaga Pinjaman
Beberapa perusahaan pinjaman online hanya melayani wilayah geografis tertentu.
Jika Anda tinggal di luar area yang mereka layani, aplikasi pinjaman Anda bisa secara otomatis ditolak.
Untuk itu periksa terlebih dahulu apakah alamat tempat tinggal Anda berada dalam jangkauan wilayah layanan perusahaan sebelum mengajukan pinjaman untuk menghindari penolakan.