Mpox merupakan penyakit zoonosis, yang artinya penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia dan antar manusia.
Penularan manusia ke manusia terjadi melalui kontak erat dengan lesi kulit, cairan tubuh, atau benda yang telah terkontaminasi oleh virus.
Sifat penularan ini meningkatkan risiko penyebaran yang lebih luas, terutama di wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi.
3. Gejala yang Menyerupai Penyakit Lain
Mpox menyebabkan gejala yang mirip dengan flu, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Gejala ini diikuti oleh munculnya ruam yang berkembang menjadi lesi kulit. Karena gejala awalnya mirip dengan penyakit umum lainnya, diagnosis yang terlambat dapat menyebabkan penularan lebih lanjut sebelum langkah-langkah pencegahan dapat diambil.
4. Kurangnya Kesadaran dan Kesiapan
Salah satu tantangan terbesar dalam penanganan Mpox adalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat tentang penyakit ini, serta kurangnya kesiapan sistem kesehatan di banyak negara untuk mengidentifikasi dan menangani kasus dengan cepat.
Hal ini membuat penularan sulit dikendalikan, terutama di wilayah pedesaan atau daerah dengan akses terbatas ke layanan kesehatan.
5. Potensi Penyebaran di Luar Afrika
Meskipun mayoritas kasus dilaporkan di Afrika, namun ada kekhawatiran bahwa penyakit ini dapat menyebar ke negara-negara lain, terutama melalui perjalanan internasional.
WHO dan komunitas global khawatir bahwa tanpa respons yang terkoordinasi, penyakit ini dapat menyebar ke luar Afrika dan menjadi masalah kesehatan global yang lebih besar.