JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Media sosial kini sedang dihebohkan dengan viralnya nama sebuah aplikasi program pemerintah yang menuai banyak kontroversi.
Nama aplikasi program pemerintah tersebut terkesan ambigu, sehingga memicu reaksi beragam dari netizen, mulai dari kritik pedas hingga candaan yang membuat banyak orang geleng-geleng kepala.
Beberapa aplikasi itu sendiri memiliki nama yang bisa diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan seksualitas atau bias gender, sehingga menarik perhatian netizen.
Berikut adalah beberapa aplikasi pemerintah yang viral hingga menuai kontroversi karena namanya nyeleneh dan tidak biasa.
1. SiMONTOK
Simontok adalah singkatan dari Sistem Monitoring Stok dan Kebutuhan Pangan Pokok, yang berada di bawah otoritas Pemerintah Kota Solo atau Surakarta.
Nama SIMONTOK sendiri cukup unik dan menarik perhatian publik di Kota Solo. Penamaannya yang anti-mainstream menjadi salah satu alasan utama daya tariknya.
Meskipun nama SIMONTOK ini mungkin memunculkan beragam interpretasi atau asosiasi di masyarakat, tujuan utama aplikasi ini tetap fokus pada pengelolaan informasi stok pangan yang akurat dan efisien.
2. SiSEMOK
Sisemok ialah singkatan dari Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan, yang dibuat oleh Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Aplikasi ini diluncurkan dengan tujuan utama untuk mempermudah dan mempercepat proses pengajuan izin serta pendaftaran entitas hukum di wilayah Kabupaten Pemalang.