Polres Cimahi Siaga untuk Antisipasi Pelajar Ikut Demo ke Jakarta

Kamis 28 Agu 2025, 22:06 WIB
Anggota Polres Cimahi siaga di Gerbang Tol Baros, Kamis malam, 28 Agustus 202, guna mencegah pelajar ikut demonstrasi ke Jakarta. (Sumber: POSKOTA | Foto: Gatot Poedji Utomo)

Anggota Polres Cimahi siaga di Gerbang Tol Baros, Kamis malam, 28 Agustus 202, guna mencegah pelajar ikut demonstrasi ke Jakarta. (Sumber: POSKOTA | Foto: Gatot Poedji Utomo)

CIMAHI, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah personel kepolisian berjaga di gerbang tol dan stasiun yang ada di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Polisi berjaga dari mulai Kamis 28 Agustus 2025, pagi hingga tengah malam nanti. Mereka bersiaga khusus demi menyisir keberangkatan dan kedatangan pelajar yang terlibat aksi demo besar-besaran di Jakarta.

Kapolres Cimahi, AKBP Niko N Adi Putra, mengatakan, kesiapsiagaan anggota Polres Cimahi ini lantaran untuk mengantisipasi sekaligus menjaga kondusifitas wilayah. Terlebih, pada Jumat 29 Agustus 2025, bakal ada demo yang diinisiasi BEM Seluruh Indonesia.

"Walaupun agenda belum bisa dipastikan atau bahkan berubah jadwal, namun kami tetap siaga demi keamanan wilayah," kata Niko, Kamis, 28 Agustus 2025, malam.

Pengamanan ini, lanjut Niko, sudah dilakukan sejak pagi. Anggota pun sudah standby menyekat pelajar yang hendak ke Jakarta. Kemudian malam ini, pihaknya akan mengecek apabila ada pelajar yang diam-diam memaksakan diri berangkat ke Jakarta untuk demonstrasi.

Baca Juga: Driver Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob hingga Tewas, Lainnya Terluka Akibat Dipukul

"Kami imbau, bagi para pelajar jangan memaksakan diri untuk ikut demo ke Jakarta," ucapnya.

Adapun beberapa titik penyekatan yang dilakukan Polres Cimahi di antaranya, Gerbang Tol Baros, Gerbang Tol Margaasih, Gerbang Tol Padalarang, batas Kota Cimahi-Bandung, Jalan Gunung Batu, serta Stasiun Cimahi.

"Jadi di titik ini kita cek kendaraan seperti mobil boks, mobil bak terbuka, bahkan mobil pribadi dikhawatirkan mengangkut pelajar yang mau dan pulang dari Jakarta," ungkapnya.

Niko pun menegaskan, apabila ada pelajar yang ketahuan berangkat maka akan diamankan kemudian dibina. Nantinya pelajar akan dikembalikan ke orangtua masing-masing agar tidak terlibat dalam aksi demonstrasi dimanapun.

"Kita juga sudah sampaikan ke sekolah agar bisa mendisiplinkan pelajar jika kedapatan terlibat aksi demonstrasi dimanapun. Kita juga akan turut membina mereka," tuturnya.


Berita Terkait


News Update