Politik dan Uang

Senin 19 Jun 2023, 06:59 WIB

Ini sekaligus untuk memberikan pendidikan politik begitu berbahayanya politik uang yang dapat merugikan masyarakat, bangsa dan negara. Dapat diibaratkan, politik uang hanya memberikan kenikmatan sekali (sekali dalam 5 tahun), tetapi sakitnya berkali – kali sepanjang 5 tahun ke depan.

Politik uang berdampak cukup luas, tak hanya membuka peluang manipulasi dan korupsi, juga mendorong kian kokohnya oligarki karena pemilik modal acap ikut campur menggulirkan kebijakan yang lebih menguntungkan kelompoknya.

Terdapat sejumlah kasus calon petahana ditangkap KPK karena menerima suap. Hasil penyidikan, uang suap tersebut nantinya sebagai bekal pemilu, di antaranya untuk dibagikan kepada calon pemilihnya.

Kita tentu tak ingin, demokrasi Pancasila berkembang menjadi demokrasi transaksional dan liberal.

Mencegah  money politics, tak melulu melalui pendekatan politik dan hukum. Pendekatan sosial dan kultural perlu dilakukan dengan melibatkan forum dan komunitas warga dalam pengawasan, boleh jadi lebih efektif sebagai upaya preventif dan pre-emtif.

Efek jera, tak sepenuhnya melalui pendekatan hukum semata, lebih – lebih selama ini, meski terendus praktis politik uang, tidak pernah ada pelaku yang didiskualifikasi. Sementara, diakui politik uang adalah masalah yang berurat berakar di negeri kita dan menjadi tantangan besar dari pemilu ke pemilu.

Kejujuran menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya mencegah politik uang, utamanya dari para kandidat dan caleg yang hendak berkompetisi, seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Pagi” di media ini.

Jangan paksa rakyat terbiasa menerima suap melalui praktik jual beli suara pemilu. Jangan ajari rakyat dengan kecurangan untuk meraih kemenangan dengan membagi – bagi uang kepada para calon pemilih.

Bersikaplah ksatria. Lebih baik kalah dalam kemuliaan, ketimbang menang dalam kehinaan akibat kecurangan.

Berilah ruang agar rakyat dapat menentukan pilihan secara objektif sesuai hati nurani, siapa pasangan capres- cawapres yang mampu memajukan bangsa dan negara kita. Siapa caleg yang mampu memperjuangkan aspirasi rakyat. (Azisoko).
 
 

News Update