Lanjut Sofyan, masih berdasarkan teman cewe anaknya, saat itu Diaz memang sedang membangunkan sahur. Namun tiba-tiba saja diserang oleh sekelompok remaja.
"Kata si cewe ini anak saya ga tau apa apa cuma lagi bangunin sahur, nah tiba tiba ditimpukin, diserang terus jatuh," ucap Sofyan.
Dijelaskan Sofyan, Diaz merupakan anak yang baik dan penurut. Bahkan Diaz mengikuti pengajian di salah satu masjid yang berada di dekat rumahnya. Atas insiden itu, Sofyan mengaku kaget.
"Ga ada firasat sama sekali sebelumnya. Biasa ikut pengajian ke masjid. Biasa memang nongkrong di sini (depan rumah) main gitar, tar jam 2 dibangunin tuh sama dia sahur," paparnya.
Feri, warga Kota Bambu Utara mengatakan dua korban yang merupakan tetangganya sendiri itu kini masih dalam perawatan di rumah sakit. Keduanya masih di rawat secara serius akibat luka bacok.
"Korban dua orang memang warga sini. Dua duanya masih di rawat di rumah sakit. Itu RT sama orang tua juga masih pada di runah sakit," katanya saat ditemui.
Feri mengaku kaget bahwa tetangganya itu telah menjadi korban kebrutalan sekelompok remaja. Sebab yang dia tahu, kedua korban yakni Arya dan Zaki, saat itu hanya ingin membangunkan sahur.
"Yang saya tahu korban memang mau bangunin sahur. Memang biasa bangunin sahur kan. Nah kayaknya mereka jadi korban aja itu, katanya sih emang tiba-tiba diserang," ucapnya.
Feri mengatakan, warga di lingkungan rumahnya tersebut tidak pernah ada yang pernah ikut soal tawuran. Meskipun dia mengakui bahwa di KBU kerap terjadi bentrokan antar kelompok.
"Memang di KBU sering tawuran, tapi kalo warga sini ga pernah ikut-ikutan. Paling yang di depan sana dekat jalan raya, kalo warga sini mah ga ada yang ikut ikut," katanya.
Dikatakan Feri, ketika tawuran antar kelompok terjadi, warga di sekitar lokasi pasti mencegahnya dengan cara menutup akses jalan masuk ke rumah warga.
Sehingga, tawuran antar kelompok itu pecah di jalan raya dan tidak sampai masuk ke perkanpungan warga di sana.
"Kalau ada yang masuk warga sini ngusir. Itu di depan gang dijagain sama warga, kalo ada yang mau masuk diusirin sama waga sini," terangnya.