Parah! Sudah 8 Tahun, 87 Hektar Sawah Warga Lebak Terendam Endapan Pasir 

Selasa 11 Jan 2022, 13:53 WIB
potret ladang persawahan di Cimarga (yusuf)

potret ladang persawahan di Cimarga (yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 87 Hektar lahan persawahan milik warga di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak dilaporkan telah terendam oleh endapan pasir.

Hal tersebut menyebabkan, puluhan hektar persawahan di  Desa Mekarjaya, Kecamatan Cimarga pun kini tidak bisa lagi ditanami padi.

Bahkan, endapan lumpur nya itu kini telah mengubah lahan persawahan mereka yang awalnya tumbuh subur ditanami oleh tanaman padi, kini menjadi seperti rawa.

Informasi yang dihimpun, kondisi itu sudah terjadi sejak tahun 2014 silam. Perusahaan tambang pasir di daerah sekitar pun dituding yang menjadi penyebab terendamnya puluhan hektar lahan persawahan itu.

Sardan,salah satu pemilik sawah di Desa Mekarjaya mengatakan, bahwa dirinya sendiri memiliki beberapa hektar lahan persawahan yang kini sudah terendam oleh endapan lumpur yang diduga merupakan limbah dari tambang pasir.

"Saya punya 4 petak sawah, sekarang kondisinya sudah terendam pasir. Jadi tidak bisa digarap lagi," kata Sardan saat ditemui di lahan persawahannya, Selasa (11/1/2022).

Sardan mengungkapkan, awal mula sawahnya terendam oleh limbah itu yakni pada tahun 2014 lalu. Katanya, waktu itu hanya beberapa petak sawah warga saja yang terkontaminasi oleh limbah pasir, namun seiring dengan waktu limbah pasir itu semakin parah, yang bahkan merendam puluhan hektar sawah warga lainnya.

"Awalnya hanya beberapa petak, tapi makin ke sini makin parah. Sekarang sudah ada 87 hektar sawah yang terendam endapan limbah pasir itu," ungkapnya.

 

                                              potret ladang persawahan di Cimarga (yusuf)

Dirinya pun mengaku pasrah akan kondisi tersebut, telebih lagi bahwa sawah itu sendiri merupakan sumber penghasilan dirinya beserta para petani lainnya. Ia pun kini terpaksa harus bekerja diperkebunan orang lain, karena dirinya sudah kehilangan sumber mata pencahariannya itu.

"Dulu pas panen padi kita bisa tanem palawija atau lainnya, tapi sekarang kita hanya kuli macul aja, kalau ada yang nyuruh kita kerja, kalau ga ada kita cuma bisa diam. Apa aja lah kita lakuin, yang penting halal. Dan kita juga bisa tanggungjawab kepada keluarga," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan dilokasi, kondisi ladang persawahan milik warga di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak sudah nyaris tidak berbentuk sawah lagi. Ladang persawahan milik warga sudah seperti rawa, dengan ketinggian air lebih dari 10 centimeter, belum lagi endapan lumpur.(yusuf permana)

Berita Terkait

News Update