TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Adanya satu orang narapidana yang kembali kabur di Lapas Kelas I A Tangerang, membuat Direktur Lokataru, Haris Azhar menyebut harus dilakukan audit serius di kubu Kemenkumham.
Dirinya juga mengendus terdapat aktor dalam rentetan kasus yang terjadi di Lapas tersebut.
Menurut Haris bukan saja persoalan kaburnya A dari Lapas Kelas IA ini.
Namun Harus menyebut dalam insiden yang menewaskan puluhan orang pada kebakaran lalu juga tidak merubah apapun.
"Intinya persoalan kebakaran kemarin tidak merubah tata kelola kepenjaraan di Indonesia terutama di tempat tersebut Makanya peristiwa kabur itu terjadi lagi," ungkap dia saat menghubungi Poskota, Minggu (12/12/2021).
Menurut Haris dengan adanya kaburnya narapidana kali ini menunjukan jika ada yang tidak beres dari peristiwa kebakaran lalu.
"Dan kemudian ini menunjukan ada yang tidak beres dari peristiwa kebakaran kemarin. Kalau sistem tidak berubah berati itu ada sesuatu," jelasnya.
"Kan waktu kebakaran itu dianggap ada sistem dan sekarang tidak berubah dan orang kabur lagi berati ini sistem yang dianggap sudah ideal namun terdapat kelemahan," tegasnya.
Atas rentetan kasus ini Haris mengendus adanya aktor dalam serangkaian peristiwa yang terjadi di Lapas Kelas IA Tangerang.
"Setiap kelemahan pasti ada orang yang mengagendakan dan peristiwa kebakaran kemarin pasti ada sesuatu. Kalau sistemnya ga berubah dan terjadi peristiwa serupa," tegasnya.
Dia mengaku dalam persoalan ini pihak Kemenkumham harus melakukan audit secara serius. Apalagi berbagai kasus telah terjadi.
