Sadar Diri dan Sadar Lingkungan

Kamis 04 Nov 2021, 06:00 WIB

Peralihan lahan pertanian menjadi industri, perumahan dan pembangunan jalan strategis yang tidak dibarengi dengan lahan pengganti, selain menimbulkan kerusakan lingkungan, juga menjadi ancaman ketahanan pangan nasional.

Belum lagi makin banyak Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi kritis. 

Penyebabnya cukup beragam, di antaranya limbah industri yang terkandung berbagai macam zat kimia. 

Ada juga limbah domestik  yang secara sengaja dibuang ke sungai. Juga penebangan pohon dan munculnya permukiman.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan terdapat 17.076 Daerah Aliran Sungai dengan luas 189 juta hektar. 

Dari jumlah itu, 14,3 juta hektar dalam kondisi kritis yang bisa membuat daya dukung kawasan menurun, terjadilah erosi, banjir, longsor dan kekeringan.

Kerusakan lingkungan ini berdampak sangat luar biasa. Tak hanya kerugian harta benda, juga korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana( BNPB) mencatat sepanjang tahun 2020 saja puluhan ribu warga rumah rusak di antaranya akibat banjir, tanah longsor, dan abrasi.

Kerusakan lingkungan apalagi yang dilatar belakangi motif ekonomi semata oleh sekelompok orang tak bertanggung jawab, dampaknya sangat luar biasa. 

Yang dirugikan bukan hanya penduduk yang sekarang, juga yang akan datang.

Perilaku semacam ini sangat bertentangan dengan nilai –nilai luhur falsafah bangsa kita, Pancasila.

Sikap tamak seperti eksplorasi sumber daya alam tanpa mempedulikan keselamatan dan kelestarian lingkungan, hendaknya tidak terjadi. 

Sebagaimana pitutur luhur Kanjeng Sunan Kalijaga,  “Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dur Hangkoro” – Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagian dan kesejahteraan bersama serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak. 

Berita Terkait

Mikul Dhuwur Mendhem Jero

Kamis 11 Nov 2021, 07:00 WIB
undefined

Partai Politik Yang Merakyat

Senin 06 Des 2021, 06:00 WIB
undefined

Mendesak, Sosok Pemersatu Bangsa

Senin 12 Des 2022, 06:50 WIB
undefined

News Update