Selain persoalan itu, Kumala juga menyoroti terkait janjinpasangan WH-Andika terkait program berobat geratis cukup dengan KTP, pengentasan penggangguran tapi selalu mengalami peningkatan sampai 4 kali berturut-turut.
"Saat masa kampanye Wh-Andika sudah mengungkap 21 masalah yang ada di Banten akan diselesaikan seperti tata kelola pemerintah, insfraktukur jalan, pendidikan, kesehtan, pengangguran, kemiskinan, ketimpangan dan pertanian," ucapnya.
Oleh karena itu dalam aksinya Kumala menuntut dua hal kepada gubernur banten, pertama cabut Intruksi Gubernur Banten No 556/901-Dispar/2021 Tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata di Banten.
"Yang kedua ralisasikan janji politik Wh-Andika dalam uraian 21 masalah yang ada di Provinsi Banten," tutupnya. (Kontributor Banten/Luthfillah)