JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan (Kalsel) dibangun dalam waktu lima tahun, dengan biaya mencapai Rp986,5 miliar.
Menurut Jokowi, hadirnya bendungan tersebut di Kabupaten Tapin akan bermanfaat bagi pengairan pertanian, menyediakan air baku, berpotensi menyediakan tenaga listrik , dan mereduksi banjir hingga 60 persen.
Presiden menegaskan pembangunan Bendungan Tapin yang diikuti pembangunan jaringan irigasi hingga ke lahan sawah milik petani dilakukan dalam waktu lima tahun pengerjaannya, dengan biaya mencapai Rp986,5 miliar.
Baca juga: Jokowi: Keberadaan Bendungan Tapin untuk Perkuat Ketahanan Pangan
"Bendungan ini dibangun lima tahun yang lalu dari 2015 dan sekarang telah selesai," ujar Jokowi saat meresmikan Bendungan Tapin di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (18/2/2021).
Bendungan Tapin memiliki kapasitas tampung 56,77 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 425 hektare.
Hadirnya bendungan tersebut di Kabupaten Tapin akan bermanfaat bagi pengairan kurang lebih 5.472 hektare lahan pertanian setempat, menyediakan air baku hingga 500 liter per detik, berpotensi menyediakan tenaga listrik sebesar 3,3 megawatt, dan mereduksi banjir hingga 60 persen.
Baca juga: Presiden Jokowi Berangkat ke Kalimantan Selatan Untuk Resmikan Bendungan Tapin
Presiden kemudian mengatakan, dampak reduksi banjir dari keberadaan bendungan tersebut harus disertai dengan penanganan menyeluruh mulai dari sisi hulu hingga hilirnya.
"Penghutanan kembali, penanaman kembali di lahan-lahan terutama yang berkaitan dengan daerah aliran sungai yang ada ini perlu segera dilakukan secara besar-besaran kalau kita tidak mau lagi terkena banjir di masa-masa yang akan datang," kata Presiden.
Menurut Jokowi, Bendungan Tapin selain mereduksi dampak banjir, nantinya juga diharapkan akan turut berperan dalam peningkatan sektor pertanian di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Proyek Dibangun 6 Tahun Senilai Rp916 M
Dalam laporannya, Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal, mengatakan bahwa bendungan yang merupakan proyek monumental di Kalimantan Selatan itu mampu mereduksi aliran banjir yang membuat Kabupaten Tapin menjadi satu dari sejumlah wilayah yang memperoleh dampak minim saat terjadi banjir beberapa waktu lalu.
"Masyarakat bersyukur atas keberadaan Bendungan Tapin yang diresmikan Bapak Presiden hari ini. Sebelum diresmikan, atas berkat rahmat Allah Swt. bendungan ini telah bekerja dengan sangat efektif. Dalam banjir besar kemarin, bendungan ini berhasil menahan banjir untuk Kabupaten Tapin sehingga kabupaten Tapin merupakan salah satu kabupaten yang paling kecil mendapat efek banjirnya," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara turut melakukan peninjauan fasilitas dan melakukan penebaran benih ikan patin, nila, gabus, dan papuyu di kawasan bendungan.
Sebelumnya, Jokowi juga meresmikan Bendungan Tukul, di Pacitan, Jawa Timur. Pembangunan Bendungan Tukul dan Bendungan Tapin tersebut menambah daftar panjang sejumlah bendungan yang telah dibangun semasa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Hadir dalam acara peresmian Bendungan Tapin ini di antaranya ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal, hingga Bupati Tapin Muhammad Arifin Arpan. (johara/win)