“Kalau Ngatilah berani bawa masuk lagi lelaki ke rumah, sikat saja.” Kata Pak RT tegas.
Demikianlah, beberapa hari lalu kembali Purwito menyatroni rumah sijanda Ngatilah. Sekitar 10 menit setelah anak muda itu masuk, rumah itu langsung digerebak warga. Keduanya ditemukan dalam kamar dalam kondisi pakaian tidak lengkap. Bisa jadi, ketika pintu didobrak warga, keduanya sedang ketanggungan.
Keduanya lalu disidangkan disaksikan Saptol PP kecamatan, keluarga dari kedua belah pihak. Keputusannya, skandal ini takkan dibawa ke aparat kepolisian, tapi cukup diselesaikan secara kekeluargaan.
Mengingat, mengingat pula, menimbang, akhirnya diputuskan agar Ngatilah-Purwito dinikahkan segera dalam tempo sesingkat-singkatnya serta dengan cara yang seksama.
Modyaaar, perjaka bakalan punya istri nenek-nenek, (BJ/Gunarso TS)
