JAKARTA - Khadafi (panggilan umum) memiliki nama lengkap Muammar Muhammad Abu Minyar al-Khadafi. Beliau lahir di Surt, Tripolitania 7 Juni 1942. Khadafi merupakan anak terakhir dari sebuah keluarga miskin Badawi Nomad di daerah gurun pasir di Sirte.
Nama Khadafi diambil dari nama suku, karena keluarganya termasuk ke dalam bagian suku kecil Arab Qaddadfa. Ibu Khadafi adalah seorang Yahudi, namun sejak usia 9 tahun mulai memeluk islam. Khadafi dididik dalam sebuah keluarga sederhana yang taat akan ajaran Islam.
Khadafi berasal dari keluarga miskin, namun tidak tertinggal dalam hal pendidikan. Khadafi mengenyam pendidikan dasar di sekolah tradisional yang religius lalu melanjutkan studi di sekolah menengah di Fezzan 1961. Pada saat itu, Khadafi dan teman-temannya membentuk sebuah kelompok revolusioner yang militan. Pada 1961, ia melanjutkan studi di akademi militer Libya hingga 1966, lalu terpilih untuk ikuti pelatihan di Royal Akademi Militer Sandhurst Inggris.
Khadafi tumbuh menjadi seorang yang keras dalam hal moralitas, dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Ia anti-alkohol dan kehidupan malam. Khadafi membenci kolonialisme. Ia pernah diangkat menjadi salah seorang ajudan istana di Libya dan melakukan revolusi bersama para perwira muda untuk menggulingkan Raja Idris.
Setelah memperoleh kekuasaan, Khadafi sebagai sekjen bersama yang lainnya di DKR (Dewan Komando Revolusi) yang beranggotakan 12 perwira muda melakukan perombakan di segala sektor dengan 5 kebijakan baru.
Pada 1974, Khadafi menyampaikan gagasannya yang dinamakan sebagai Teori Universal Ketiga (Third Universal Theory) yang merupakan teori alternatif dari kapitalisme dan komunisme dan penjabaran semboyan "Kemerdekaan, Sosialisme, dan Persatuan".
Khadafi pernah dituduh sebagai musuh Islam oleh Arab Saudi karena pembaharuan yang dibuatnya, yakni mengubah penanggalan Islam dan mengganti permulaan kalender Islam di Libya. Hubungan Libya dengan Amerika ketika dipimpin Khadafi tidaklah kondusif, akibatnya Khadafi berusaha mendekati negara moderat seperti Maroko dan Arab Saudi.
Khadafi, sang diktator wafat akibat penyerangan oleh pasukan oposisi Libya pada 2011 dengan luka tembak di kepala. Khadafi mengembuskan napas terakhir di perjalanan menuju rumah sakit. Hingga kini, misteri tersebut belum terpecahkan, apakah Khadafi ditembak atau tertembak oleh pasukan revolusioner atau tentara Khadafi sendiri. (nada/ys)