Korban Cekcok, Pelaku Ganjal ATM Tiba-tiba Ditangkap Polisi

Sabtu 15 Agu 2020, 16:33 WIB
Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh.

Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh.

JAKARTA - Dua pelaku ganjal ATM di salah satu minimarket kawasan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, tertangkap. Padahal saat itu, korban dan pelaku lagi cekcok, karena korban menyadari dirinya ditipu. Kartunya diam-diam ditukar pelaku.

Terkait hal ini Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh lalu menceritakan hal tersebut hingga masalah penangkapan pelaku.

Menurut Kapolsek,  mengungkapkan, pelaku berinisial WS dan SI melakukan aksi ganjal ATM dengan menggunakan tusuk gigi. Di mana, tusuk gigi itu ditaruh di mulut ATM atau lubang masuk kartu ATM.

Begitu korban menggunakan mesin ATM tersebut, tentu saja korban mengalami kesulitan karena kartunya tak dapat diambil lagi dari mulut mesin tersebut. Korban yang berpura-pura ikut mengantre di belakang korban pun menawarkan bantuan.

"Saat itulah kedua pelaku beraksi, keduanya bermodus membantu korban, saat korbannya tidak curiga dan membiarkan pelaku membantunya, saat itu kartu ATM korban ditukar dengan yang palsu yang sebelumnya sudah disiapkan pelaku," ujar Iver menjelaskan soal ganjal ATM itu saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (15/8/2020).

Sesaat setelah kartu ATM itu ditukar, korban menyadari bahwa kartu ATM yang diberikan pelaku kepadanya, bukanlah milik korban. Sadar dirinya ditipu daya oleh para pelaku, korban pun tak tinggal diam.

"Korban dan pelaku terlibat cekcok karena korban menyadari kartu yang diberikan padanya bukan yang asli," ucapnya.

Karena korban dan pelaku terlibat cekcok di dalam minimarket tersebut, warga yang menyaksikan hal tersebut pun segera melaporkan kejadian itu kepada polisi yang kebetulan ada di sekitar lokasi.

"Beruntung saat itu salah seorang warga melapor ke anggota kami yang kebetulan lewat, kedua pelaku langsung di bawa ke Mapolsek Tambora," terang Iver.

Selanjutnya, kedua pelaku itu pun digiring ke Polsek Tambora guna pemeriksaan lebih lanjut. Dari pdmeriksaan sementara, kedua pelaku mengaku sebagai penukar kartu ATM  dan melakukan ganjal ATM yang kerap beraksi beberapa wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Tak hanya bekerja berdua, kedua pelaku ternyata memiliki Kelompok yang berasal dari Lampung dan terdiri dari lima orang.

"Mereka sebenarnya ada lima orang, dua berhasil kita amankan, sementara ketiga orang lagi berhasil kabur dan masih dilakukan pengejaran," pungkasnya.

Berita Terkait

News Update