Saluran Penghubung Kalibaru, Poncol, Senen, Jakarta Pusat Jorok dan Kotor

Minggu 07 Jun 2020, 18:22 WIB
Kondisi saluran air penuh sampah. (wandi)

Kondisi saluran air penuh sampah. (wandi)

JAKARTA, - Saluran air Penghubung (PHB) Kalibaru Poncol, Bungur, Senen, Jakarta Pusat, kondisinya sangat memprihatinkan.  Selain jorok dan kotor, saluran ini juga  dangkal akibat dipenuhi sampah. 
 
Untuk itu warga mendesak pemerintah untuk segera membersihkan.  Sebab selain akan menimbulkan banjir saat musim hujan, juga dikhawatirkan akan menjadi sarang nyamuk Demam berdarah dengau (DBD). 
 
"Kondisi saluran penuh sampah dan lumpur ini sudah lama,  tapi sampai saat ini tidak ada tindakan.  Padahal beberapa kali sudah kami laporkan, "kata Irvan, 40, salah seorang warga. 
 
Saluran penghubung yang  diapit antara Jalan Kalibaru Barat Raya dan Kalibaru Timur Raya saat ini kondisinya memprihatinkan. Jadi jika hujan dipastikan akan banjir karena PHB ini merukan saluran utama yang menghubungan dari saluran-saluran lainnya. 
 
Kondisi ini kata Irvan terjadi sejak mewabahnya pandemi Covid 19, sampah yang berserakan di saluran air berupa batang pohon, ranting dan daun maupun botol plastik, sehingga mengakibatkan saluran terjadi pendangkalan. 
 
"Sebenarnya, kalau pihak Kelurahan Bungur peduli dengan kebersihan cukup mengerahkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Hanya saja sampai saat ini belum ada tidakan untuk membersihkan," tambah Irvan. 
 
Untuk itu dirinya  berharap pembersihan sampah dan lumpur di saluran air tersebut dapat segera dibersihkan sebelum bertambah banyak. 
 
"Kalau tidak segera dibersihkan sampahnya bakal terjadi penyumbatan. Kalau turun hujan deras dikhawatirkan terjadi genangan air di pemukiman warga," tandasnya. 
 
Sementara itu Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) LH Kecamatan Senen, Ferry mengatakan sampah yang ada di saluran ini merupakan kewenangan UPK Badan Air dibawah Dinas Dinas LH DKI. 
 
"Ini kewenangan UPK Badan Air Dinas LH DKI Jakarta. Makanya kami akan segera di Follow Up ke Dinas LH," ujar Ferry.  (wandi) 
 
 

News Update