NASIB Irma, 28, kasihan benar. Rico Asbun, 30, kekasihnya tidak tanggungjawab. Hamil 3 bulan bukannya dinikahi, malah dibawa ke dukun untuk digugurkan.
Celakanya dukun Jainal, 37, celamitan habis. Irma yang cantik itu malah dinodai. Ini kan seperti lolos dari kandang macan malah masuk mulut singa.
Ada politisi karbitan, ada pula dukun karbitan. Semuanya dibikin serba instan tanpa melalui proses panjang. Mending mie instan, guyur air panas sudah bisa dipakai berbuka di musim Covid-19. Lha kalau dukun instan? Apa nilai tambah dan gunanya bagi lingkungannya? Baru sekali dapat klien atau pasien, sudah banyak ulah karena si korban dipaksa mendesah-desah.
Jainal warga Sukarame, Palembang (Sumsel), adalah salah satu dukun karbitan tersebut. Sudah lama dia kepengin jadi paranormal handal seperti Ki Joko Bodo atau Permadi SH, tapi laku tirakatnya tak pernah dijalani secara serius.
Disuruh bertapa di makam keramat, tidak berani. Giliran diminta puasa ngebleng seminggu, minta ditemani istri. Kan akhirnya tak jadi ngebleng, kecuali ada yang mak bleng…….
Gagalah misinya sebagai dukun, gagal pula rumahtangganya. Tapi dia punya sohib baik, namanya Rico Asbun, warga Palembang situ-situ juga. Beberapa hari lalu kawan lama itu datang dengan wajah bermuram durja.
Bukan karena positip Covid-19, melainkan pacarnya yang positip hamil 3 bulan. “Kamu sih, musim Corona nggak taat pada physical distancing….,” kata Jainal malah omeli Rico Asbun.
Namanya punya pacar cantik, bagaimana harus jaga jarak minimal 1 meter sebagaimana anjuran BNPB? Malah maunya sih jaraknya nol Cm melulu. Dan itu memang yang sering dilakukan Rico Asbun pada kekasihnya, Irma. Tapi Rico memang jago merayu, sehingga akhirnya doi pasrah dan semua terserah Anda.
Demikianlah, seminggu lalu Irma melapor pada kekasihnya bahwa kini perutnya hamil 3 bulan. Dia minta tanggung jawab dengan diselesaikan di KUA, maksudnya nikah resmi gitu, sebagai konsekuensi begituan. Tapi ternyata Rico persis dengan namanya, suka asbun doang. “Aku belum siap berumahtangga,” katanya mencoba berkelit.
Pusing dah Rico Asbun, pekerjaan belum punya kok harus mengawini anak orang. Bagaimana caranya mengatasi masalah ini tanpa masalah? Apakah Irma harus diserahkan ke Kantor Pegadaian? Tentu saja Irma tidak mau, dibawa ke Pegadaian kan berarti dijadikan agunan atau borg? Memangnya gue cewek apaan?
Solusinya kemudian ya itu tadi, Rico Asbun konsultasi pada temannya yang konon sudah jadi paranormal. Dia yakin bahwa Jainal bisa menolongnya, menggugurkan janin di perut Irma melalui jampi-jampi dan ilmu komat-kamitnya. “Tolong saya ya, aku belum siap jadi bapak,” kata Rico Asbun, betul-betul asal bunyi.