SUKABUMI - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat ada 19 kasus asusila sepanjang 2019 yang didampinginya. Menyusul kasus lainnya trafficking dua kasus dan KDRT empat kasus. Menurut anggota Divisi Data dan Informasi P2TP2A Kabupaten Sukabumi, Omay Komarudin, menyebutkan kondisi kasus asusila di Kabupaten Sukabumi terbilang tinggi. “Untuk kasus asusila saat ini, memang ada 19 kasus, untuk trafficking dua kasus dan KDRT empat kasus, kami hanya melakukan pendampingan saja kepada korban,” ungkapnya, Selasa (5/10/2019). Terkait kasus asusila, baik masuk ranah hukum atau pendampingan, kata Omay, ada dua sisi yang harus dicermati. Pertama, semakin luasnya informasi dan keterbukaan masyarakat saat terjadinya asusila, dengan melaporkan kepada pihak penegak hukum, atau orang memudahkan untuk melapor ke pihak berwajib. “Yang kedua, apakah memang peningkatan ini faktor sosial, ekonomi dan yang lainnya. Sehingga upaya kami terus melakukan sosialisasi kepada warga,” katanya. Menurut Omay, untuk kasus KDRT dan Trafficking ini, diakibatkan kondisi keluarga yang tidak seimbang yaitu ketahanan keluarga yang lemah membuat sejumlah kasus terjadi. “Coba kita lihat, pekerja saat ini mayoritas perempuan, tentunya berdampak pada ketahanan dan kondisi keluarga yang ada,” jelasnya. (sule/mb)

P2TP2A Kabupaten Sukabumi Catat Ada 19 Kasus Asusila Selama Tahun 2019
Selasa 05 Nov 2019, 17:35 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Kriminal
Polisi Ringkus Pelaku Peremas Payudara di Jakut: Habis Putus dari Pacarnya dan Hasrat Tak Tertahankan
Rabu 11 Jan 2023, 21:39 WIB

Kriminal
Viral, Terekam CCTV Aksi Pelaku Peremas Payudara di Jakut, Polisi: Korban Mirip Mantan Pacarnya
Rabu 11 Jan 2023, 21:46 WIB
News Update

Benarkah Utang Pinjol Lunas Otomatis Setelah 3 Tahun? Ini Fakta Hukumnya
Rabu 28 Mei 2025, 12:15 WIB
Nasional
Siapa Setia Budi Tarigan? Profil Ayah Christiano Tarigan Pengemudi BMW yang Menewaskan Argo Ericko Achfandi di Jalan Palagan
28 Mei 2025, 12:01 WIB

Nasional
Skor Tertinggi dan Terendah UTBK 2025: Kapan Diumumkan dan Cara Mengeceknya
28 Mei 2025, 12:00 WIB

EKONOMI
Waspada! Telat Bayar 6 Bulan dan Galbay Pinjol Bisa Masuk Daftar Hitam BI Checking, Ini Dampak dan Cara Perbaiki Skor Kredit
28 Mei 2025, 11:45 WIB


EKONOMI
Saldo Dana Rp600.000 dari Bansos PKH Tahap 2 2025 Siap Disalurkan ke NIK e-KTP Anda, Cek Info Pencairannya!
28 Mei 2025, 11:43 WIB


EKONOMI
Pinjol Ternyata Lebih Banyak Bikin Rugi daripada Bantu, Ini Alasannya
28 Mei 2025, 11:34 WIB

OLAHRAGA
Daftar Pemain Asing Bali United yang Hengkang, Ditinggal Dua Sosok Vital
28 Mei 2025, 11:30 WIB

EKONOMI
Resmi Cair! BSU 2025 Sebesar Rp300 Ribu Bakal Masuk Rekening Pekerja Sebanyak 2 Kali, Cek Syarat Lengkapnya di Sini
28 Mei 2025, 11:25 WIB

EKONOMI
NIK e-KTP Anda Terekam di Database? Total Dana Bansos Siap Cair Rp3,3 Juta dari PKH BPNT 2025, Cek Rinciannya
28 Mei 2025, 11:19 WIB

EKONOMI
Mengabaikan Pesan WA dan Telepon Spam DC Pinjol? Ini Dampak Hukum Jika Diabaikan
28 Mei 2025, 11:15 WIB

Nasional
RESMI! Pengumuman SNBP 2025 Hari Ini, Cek Link dan Cara Lihat Hasil di snpmb.id
28 Mei 2025, 11:00 WIB

EKONOMI
Pinjol Legal dan Ilegal Membuat Bingung Pengguna? Begini Cara Bedakannya!
28 Mei 2025, 10:50 WIB

HIBURAN
Apa Itu Sand Shield MLBB? Jutsu Karakter Gaara di Event MLBB x Naruto
28 Mei 2025, 10:48 WIB

TEKNO
Cuma Hari Ini! Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp200.000 Langsung Cair ke Dompet Elektronik
28 Mei 2025, 10:35 WIB

TEKNO
SELAMAT Rabu 28 Mei 2025! Dompet Elektronik Anda Bisa Mendapat Tambahan Saldo DANA Gratis Rp200.000 dengan Cara Mudah, Ikuti Sekarang di Sini!
28 Mei 2025, 10:34 WIB

EKONOMI
DC Lapangan Pinjol Gak Akan Datang Kalau Utang Kamu di Bawah Angka Ini
28 Mei 2025, 10:32 WIB
