Sabar, 5 Tahun Tidak Lama Jokowi akan Turun Sendiri

Senin 30 Sep 2019, 07:46 WIB

TIDAK suka pemerintahan Jokowi tak jadi soal, tapi harus konstitusional. Janganlah “nggege mangsa”, ndompleng dan menggelar berbagai demo untuk menggagalkan pelantikan Jokowi 20 Oktober mendatang. Sabarlah, 5 tahun tak lama, Presiden Jokowi per Oktober 2024 akan turun sendiri. Memaksakan kehendak, akan berhadapan dengan TNI. Ada sekelompok orang Indonesia digelari “sumbu pendek”,  karena tidak sabaran, mudah terpancing emosinya. Ketika pemerintahan Jokowi-JK dianggapnya gagal, ingin menurunkannya di tengah jalan. Berbagai cara dilakukan, dengan demo berjilid-jilid, sehingga mengganggu kegiatan dan ketenangan publik. Jika tidak suka pada Jokowi, gampang! Dalam Pilpres 17 April lalu jangan pilih Capres 01. Konstitusinya begitu. Tapi faktanya, Jokowi menang lagi. Itu artinya, yang membenci Jokowi kalah banyak dengan yang menyenangi. Ini namanya berdemokrasi secara sehat. Yang terjadi sekarang bukan begitu. Jokowi dinyatakan menang Pilpres oleh KPU, tak hanya digugat ke MK tapi juga diciptakan kerusuhan 21-22 Mei. Usaha mereka gagal, dan  20 Oktober mendatang Jokowi akan dilantik untuk jadi presiden periode keduanya. Tapi mereka tak puas juga. Ketika mahasiswa demo UU KPK dan RKUHP, ndompleng ikut demo pula. Jika tidak suka pemerintahan Jokowi, silakan saja. Tapi caranya harus konstitusional, jangan nggege mangsa (memaksakan kehendak). Sabar sedikitlah, 5 tahun tidak lama kok. Tanpa dipaksa pun, Oktober 2024 Jokowi akan turun sendiri. Tapi jika memaksakan kehendak, Panglima TNI Marsekal Hadi Cahyanto sudah menegaskan, siapa saja yang hendak menggagalkan pelantikan presiden, akan berhadapan dengan TNI. Paham? Camkan itu!  (gunarso ts)

News Update