JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menggelar acara berbuka bersama dengan para pimpinan lembaga negara, di rumah dinasnya, , di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Jumat (10/5/2015). Hadir di antaranya Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, pimpinan DPR, dan lainnya.
Pada kesempatan sambutannya, Zulkifli menyinggung soal Pilpres. Ia menyatakan siapa pun yang terpilih harus bisa merajut merah putih atau menyatukan kembali segala elemen anak bangsa ini.
"Pada akhirnya tanggal 22 (Mei) akan ada pengumuman siapa yang yang terpilih. Dihitung secara manual, kami tidak mendahului,” kata Zulkifli di rumah dinasnya, di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Jumat (10/5/2015).
Pada kesempatan itu, selain Jokowi dan JK, sejumlah tokoh nasional juga hadir di bukber ini seperti politikus senior Golkar Akbar Tandjung dan Aburizal Bakrie, Wakapolri Ari Dono. Lalu, Wakil Ketua MPR Ee Mangindaan, Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Wakil Ketua DPD RI Nomor Sampono.
Presiden Jokowi dan Wapres JK hadiri buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan. (timyadi)
Menurut Zulkifli, bagi MPR yang diperintahkan UU untuk menjaga persatuan RI, adalah pentingnya menjaga kerukunan untuk kebersamaan. “Kami selalu mengatakan, nanti tentu ada yang terpilih tanggal 22, kita harus perkokoh persatuan dan kesatuan," katanya.
Di situlah ia memberi istilah ,merajut kembali merah putih, setelah selama perjalalan helatan Pilpres masyarakat bersitegang dan terpecah. Kondisi itu harus dipersatukan kembali, dan di situ fungsi pentingya Capres yang terpilih.
"Kami bersepakat adalah kita akan menang jika nanti pemenang itu bisa menjahit kembali merah putih. Bisa merajut persatuan memperkokoh persatuan kebersamaan. Barulah Indonesia menang. Kita menang. Sekali lagi kalau kita bisa merajut menjahit kembali merah putih," kata Zulkifli yang merupakan politisi PAN itu.
Zulkifli memberi gambaan soal menjahit kembali merah putih dengan contoh misalnya, interaksi dirinya dengan Jokowi, Ia tidak satu kubu dengan Jokowi pada Pilpres 2019. "Seperti apa? Ya seperti gambar ini. Kita memakai merah putih. Dan misalnya bagaimana sih merajut merah putih itu?" ungkapnya.
"Saya ini kan tidak mendukung Pak Jokowi. Tapi saya datang ke presiden, 'Pak seperti biasa tahun-tahun lalu bukber bergiliran. Pak Presiden menyambut dengan terbuka, wajah gembira, walaupun kemarin saya tak dukung, saya duduk berdampingan, diterima dengan baik, akrab. Itulah yang kita anggap bisa menjahit kembali merah putih," ujar mantan Menteri Kehutanan itu.
Ia juga memberi gambaran kebersamaannya dengan Ketua DPD RI yang juga Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (OSO) dan Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Contoh-contoh tersebutlah yang dimaksudnya dengan merajut demokrasi.
"Pak Oesman Sapta juga beda, Cak Imin juga beda. Tapi kita bisa bersama. Itu yang kami harapkan, MPR harapkan. Bahwa kita bisa perkokoh kebersamaan kita kembali, memperkuat persatuan. Karena itu persatuan keniscayaan di negara demokrasi," kata Zulkifli.
Besan Amien Rais itu pun mempersilakan jika bukber bersama Jokowi ini diartikan macam-macam. Sebab, itu merupakan bagian dari berdemokrasi. "Bahwa ini buka bersama saya sampaikan kepada wartawan tadi ini agenda rutin. Tapi kalau mau diterjemahkan macam-macam juga silakan ini yang namanya demokrasi," katanya.
Undang Jokowi Bukber, Ketua MPR: Pemenang Pilpres Harus Rajut Persatuan
Jumat 10 Mei 2019, 19:22 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Nasional
Golkar Apresiasi Jokowi Tiadakan Bukber bagi Pejabat dan ASN selama Ramadan
Sabtu 25 Mar 2023, 14:19 WIB
News Update
Pemprov DKI Siapkan Tempat Sementara untuk Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Selasa 16 Des 2025, 12:00 WIB
HIBURAN
Muhammad Nasihan Divonis Berapa Tahun? Jejak Lama Korupsi Ayah Resbob Dikuliti Buntut Kakak Bigmo Hina Suku Sunda dan Viking
16 Des 2025, 12:00 WIB
HIBURAN
Kisah Cinta di Balik Layar Politik Berakhir? Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil
16 Des 2025, 11:53 WIB
HIBURAN
Viral Chat Ucapan "Selamat" Ibunda ke Bigmo soal Undangan Podcast Deddy Corbuzier, Netizen: Keluarga Gimmick
16 Des 2025, 11:38 WIB
JAKARTA RAYA
BPBD DKI Catat 11 Kejadian Angin Kencang di Jakarta Januari–November 2025
16 Des 2025, 11:34 WIB
Nasional
20 Contoh Catatan Wali Kelas Semester 1 untuk Rapor SD, SMP, SMA, SMK Desember 2025
16 Des 2025, 11:16 WIB
JAKARTA RAYA
Pemerintah Kota Bekasi Bersama Perumda Tirta Patriot Luncurkan Spot Air Minum Keren
16 Des 2025, 11:11 WIB
OLAHRAGA
Gokil! Tim Triathlon Indonesia Raih 2 Medali Emas Aquathlon di SEA Games 2025 Thailand
16 Des 2025, 11:09 WIB
HIBURAN
Legenda WWE John Cena Resmi Pensiun, Tutup Karier 23 Tahun yang Bersejarah dengan 17 Gelar Juara Dunia
16 Des 2025, 11:01 WIB
EKONOMI
Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Raja Emas Naik Tipis, Waktunya Ambil Untung?
16 Des 2025, 10:56 WIB
OLAHRAGA
Profil Justin Barki Petenis yang Pilih Sumbangkan Bonus Emas Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
16 Des 2025, 10:49 WIB
OTOMOTIF
Pabrik VinFast di Subang Mulai Beroperasi, Targetkan TKDN 40 Persen pada 2026
16 Des 2025, 10:37 WIB
HIBURAN
Momen Romantis Dedi Mulyadi dan Syefura Muda, Singgung Lamaran dan Tinggal di Jawa Barat
16 Des 2025, 10:36 WIB
JAKARTA RAYA
Sambut Nataru, Polres Metro Bekasi Kota Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis
16 Des 2025, 10:34 WIB