Profil Justin Barki Petenis yang Pilih Sumbangkan Bonus Emas Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Selasa 16 Des 2025, 10:49 WIB
Profil Justin Barki petenis asal Indonesia yang sumbangkan bonus Rp1 miliar untuk korban bencana Sumatera (Sumber: Instagram/@Kabarsports)

Profil Justin Barki petenis asal Indonesia yang sumbangkan bonus Rp1 miliar untuk korban bencana Sumatera (Sumber: Instagram/@Kabarsports)

POSKOTA.CO.ID - Petenis asal Indonesia, Justin Barki menyumbangkan medali emas di SEA Games 2025 untuk korban bencana Sumatera.

Justin bersama Christoper Rungkat menjadi penentu nomor beregu putra untuk meraih emas.

Dengan keberhasilannya, Justin akan mendapatkan bonuas Rp1 miliar dari pemerintah.

Justin akan menyumbangkan semua bonus yang dirinya dapat untuk korban bencana di Sumatera Utara.

Meski inominalnya tidak signifikan, ia berharap hal ini bisa meringankan penderitaan saudara-saudara di Sumatera yang terkena bencana.

"Saya punya storyline atau sebuah mimpi untuk melihat semua rakyat di Sumatra Utara, jadi saya akan menyumbangkan semua hasil penghargaan kali ini dan uang untuk orang-orang Sumatra Utara. Walaupun mungkin jumlahnya tidak super-super signifikan tapi saya harap bisa membantu," kata Justin.

Potret Justin Barki petenis asal Indonesia yang berhasil meraih medali emas di SEA Games 2025 (Sumber: Instagram/@kissfmmedan)

Profil Justin Barki Petenis Asal Indonesia

Dilansir dari Wikipedia. Justin Barki adalah petenis profesional asal Indonesia yang lahir pada 26 Mei 2000 dan dikenal sebagai salah satu pemain muda andalan tenis putra Indonesia.

Ia berstatus sebagai pemain kidal yang bermain dengan backhand dua tangan dan menorehkan catatan penting di ITF World Tennis Tour, termasuk meraih gelar juara tunggal level M25 di Hong Kong prestasi yang membuatnya menjadi petenis putra Indonesia pertama yang memenangkan turnamen ITF level 25K dalam sejarah seri tersebut.

Selain prestasi tunggalnya, Justin juga sukses di sektor ganda, dengan beberapa gelar ITF termasuk juara di ITF M15 Singapura bersama rekan dari Belanda dan gelar ganda lain di seri Harum Energy World Tennis Tour.

Justin sempat menempuh pendidikan di Princeton University di AS, memadukan akademik dan pengembangan kemampuannya di lapangan tenis sejak 2018.

Di tingkat peringkat profesional, Justin pernah mencapai ranking ATP tunggal tertinggi sekitar peringkat 650-an dan juga berkontribusi memperkuat Indonesia di berbagai turnamen internasional termasuk ajang Davis Cup.


Berita Terkait


News Update