Perbaikan Jalan Raya Puspitek yang Ambles Butuh Waktu Tujuh Hari

TANGERANG - Jalan Raya Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten yang ambles masih terus diperbaiki. Jalan yang ambles selebar 1 x 2 meter dan lebar 7 meter diperbaiki dengan 18 boks culvert baru. "Beton penyangga di dalam tanah itu yang ambrol dan tergerus air membuat badan jalan diatasnya ambles seperti sekarang ini, " kata Ilham Pebriansyah, Personel UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten, di Serpong, Kota Tangsel, Rabu (13/3/2019). Patahnya plat duiker yang ada di dalam tanah diketahui anggota DPUPR Provinsi Banten yang mencari tahu penyebab badan jalan tersebut sejak Selasa (12/3) ambles. Plat duiker tersebut berada di kedalaman sekitar empat hingga lima meter di dalam tanah sejak lama sebagai saluran air saat hitungan jam saja patah atau ambrolnya plat duiker atau gorong gorong langsung erosi terbawa arus air dalam tanah sehingga bagian atas langsung berlubang atau gerowong hingga membuat badan Jalan Raya Pupistek diatasnya ikut amblas. Menurut dia, setelah menemukan titik awal amblesnya badan jalan utama tersebut pihaknya langsung menganti dengan box culvert untuk menormalisasi gorong gorong yang patah di dalam tanah maka dipasang sebanyak 18 buah box baru. Pemasangan boks dan pengembalian badan Jalan Raya Puspitek seperti sedia kala diperkirakan butuh waktu tujuh hari ke depan. "Malam ini pemasangan boks penganti diharapkan selesai dan dilanjutkan menutup kembali badan jalan terus memperbaiki badan jalan tersebut, " katanya. (anton/b)