CIAMPEA, POSKOTA.CO.ID - Bangkai pesawat latih GT500 PK-S126 yang jatuh di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU), Kampung Astana RT 03/01, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, meledak saat dievakuasi.
Ledakan terjadi ketika petugas sedang memotong bangkai pesawat menjadi beberapa bagian untuk mempermudah proses evakuasi.
Suara ledakan yang cukup besar itu, membuat para warga kembali berkumpul untuk melihat proses evakuasi. Tak lama setelah ledakan, asap putih mengepul dari mesin pesawat.
Diperkirakan, ledakan tersebut terjadi akibat gesekan mesin potong dengan bahan bakar yang masih tersisa.
Tak berselang lama, potongan pesawat yang telah dipotong jadi bagian kecil dibawa ke Lanud Atang Sendjaja menggunakan mobil Basarnas.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa jatuhnya pesawat latih mengakibatkan seorang pilot tewas dan satu lainnya luka-luka. Korban tewas merupakan mantan Kadispen AU Marsma TNI Fajar Adrianto.
"Informasi di dalam pesawat ada dua orang, satu orang pilot meninggal dunia dan satu lagi mengalami luka-luka," kata salah satu warga Enjat Sudrajat kepada wartawan, Minggu 3 Agustus 2025.
Enjat mengungkapkan, dirinya sedang bersih-bersih makam, saat kejadian pesawat jatuh.
Baca Juga: TNI Berduka Pilot Fajar Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Ciampea Bogor
Dia mendengar mesin pesawat yang berisik. Kemudian, melihat pesawat capung itu melintas di atas kepalanya. Namun anehnya pesawat itu miring seperti hendak jatuh.