Banjir di Jakarta Timur, Warga : Pejabatnya Tidak Benar

Kamis 29 Nov 2018, 20:12 WIB

JAKARTA - Hujan yang mengguyur Ibukota, Kamis (29/11/2018) sore, membuat beberapa wilayah di Jakarta Timur tergenang. Seperti yang terjadi di kawasan Industri Pulogadung, Cakung, dan Jalan Nusa Indah, Malaka Jaya, Duren Sawit, dengan ketinggian air mulai dari 40 sentimeter hingga 60 sentimeter. Di kawasan Industri Pulogadung, genangan terjadi di Jalan Industri JIEP, yang merupakan jalur alternatif yang biasa digunakan warga sekitar. Air setinggi 40 sentimeter keluar dari saluran yang tak sanggup menampung. "Gara-gara gotnya nggak benar makanya banjir seperti ini," kata Aris, 34, warga sekitar, Kamis (29/11). Air berwarna coklat dan keruh itu menutup semua jalan yang ada. Beberapa pengendara yang nekat untuk menerobos genangan pun mengalami mogok. "Airnya setinggi betis orang dewasa, makanya banyak motor yang nekat menerobos jadi mogok," ujar Aris. Menurut Aris, kawasan tersebut kerap kali tergenang jika hujan deras. Bahkan jika intensitas hujan tinggi kawasan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda dua. "Ya sistem drainase nggak bagus makanya jadi seperti ini, kalau setiap hujan pasti banjir," ungkapnya. Sementara itu, genangan yang terjadi di Jalan Nusa Indah Raya, Malaka Jaya, Duren Sawit, membuat jalur tersebut lumpuh. Pasalnya, air setinggi 60 sentimeter menggenangi jalan tersebut. "Setiap hujan pasti banjir begini, pejabat wilayahnya nggak bener. Nggak ada yang peduli dengan wilayah kami," kata Yuni, 41, warga sekitar. Menurut Yuni, banjir terjadi lantaran selokan yang berada di jalan tersebut tidak mampu menampung debit air akibat derasnya hujan. Pasalnya, saluran yang ada saat ini terbilang sangat kecil sehingga air terus tumpah ke jalan. "Sudah mengajukan perbaikan saluran, cuma sampai sekarang nggak pernah dilakukan," ungkapnya. (Ifand)

News Update