Presenter Augie Fantinus Ditahan Polisi

Sabtu 13 Okt 2018, 00:18 WIB

JAKARTA- Presenter Augie Fantinus yang menuduh polisi menjadi calo tiket Asian Para Games 2018 akhirnya Jumat (12/10/2018) malam WIB ditahan setelah ditetapkan jadi tersangka oleh Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Penahan itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya,Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (12/10/2018). "Ancaman 6 tahun, mulai malam ini kita lakukan penahanan," kata Argo. "Jadi ini menjadi pengalaman jadi contoh kalau memang tidak benar jangan disampaikan, kalau tidak benar jangan disampaikan terutama di media online," ucap Argo soal alasanya mengapa presenter itu langsung ditahan. Polisi menyita barang bukti dalam kasus ini berupa handphone dan akun Instagram Augie yang mengunggah video polisi tersebut. Dalam video yang diunggah Augie pada Kamis (11/10/2018), seorang oknum anggota kepolisian disebut menjual tiket pertandingan basket Asian Para Games 2018 ke calon penonton di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Berdasarkan keterangan pada unggahan video itu, polisi tersebut sedang bertugas di arena pertandingan basket. Ia hendak menjual tiket kepada Augie. "Memalukan!!! Ini hari pertama gua ke GBK untuk support Timnas Basket Kursi Roda INDONESIA @jakartaswift.basketball di @asianpg2018....Bangga senang terharu sama antusias penonton yang penuh FULL HOUSE di lapangan basket senayan," isi keterangan video tersebut. "Bahkan gue pun beli tiket bersama coach @hermanto1978 dan ngantri panjang untuk masuk ke dalam lapangan. Tapi gue kecewa dan emosi dengan kejadian ini! Polisi yang seharusnya tugas menjaga dan melayani masyarakat justru oknum polisi jadi calo. Ini Oknum! Pantaskah! Biar masyarakat yang menilai. Saya melakukan ini karena saya cinta Indonesia," lanjut keterangan pada video itu. Namun, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu membantah anggotanya berniat menjual tiket pertandingan, melainkan hanya ingin melakukan refund.(B)


Berita Terkait


News Update