Jadi Bajing Loncat, Empat Pemuda ini Ditangkap

 JAKARTA – Viral di media sosial (medsos) kawanan penjahat jalanan yang menggasak sejumlah potongan besi dari sebuah truk di Jalan Raya Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara berhasil digulung aparat Polsek Kelapa Gading. Ke empat tersangka diciduk satu persatu dari tempat yang berbeda pada Selasa (28/8/2018). Kapolsek Kelapa Gading Kompol Dr. Martua Raja TL Silitonga mengatakan,  ke empat tersangka yang diamankan masing masing adalah MIN, GP, FAS, dan ES. "Mereka mengambil dua potongan besi dan dijual ke sebuah lapak besi di daerah Simpang Lima, Semper , Koja, seharga Rp180 ribu," ujarnya. Kemudian, lanjut kapolsek,  uang hasil penjualan mereka bagi rata perorang  Rp40 ribu. Kompol Martua menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari viral nya sebuah tayangan video pencurian yang dilakoni ke empat pemuda tersebut di sejumlah medsos , instagram , facebook dan whastapp. Dalam tayangan video itu ke empat pelaku beraksi menggunakan dua sepeda motor, Honda Beat biru putih B 3323 UOL dan Yamaha Mio merah B 3121 UJZ. "Mereka berboncengan mendekati truk incaran bermuatan besi," ujar kapolsek. Kawanan bandit jalanan yang dikenal sebagai bajing loncat alias bajilo ini mulai beraksi ketika truk bernopol B 9782 PV itu berhenti lantaran terjebak kemacetan. "Peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/7/2018) siang sekitar pukul 14.30,". Selanjutnya dua tersangka yang bertugas sebagai eksekutor memanjat truk dan menggasak potongan besi. "Ada dua potongan besi yang diambil dan dijual mereka ke lapak besi,". VIRAL Ternyata aksi kawanan 'bajing loncat' itu direkam pengendara lain yang kemudian memviralkan nya. "Saya kemudian menyuruh anggota ke lokasi memastikan kejadian itu berada di wilayah hukum kami," tutur kapolsek. Setelah dipastikan , pengungkapan dilakukan. Di bawah pimpinan Kanit Reskrim AKP Vokky Sagala, satu persatu para tersangka diamankan. AKP Vokky mengatakan ke empat pelaku ditangkap tanpa perlawanan dari tempatnya masing masing. Bermula dari diciduknya GP di tempatnya bekerja di sebuah proyek bangunan di daerah Gandaria. Selanjutnya berturut turut, FAS yang dibekuk di depan sebuah warnet di kawasan Balai Pustaka, Tugu Selatan, Koja. Selanjutnya MIN. Pemuda yang bekerja sebagai cleaning service ini diciduk di tempatnya bekerja di Penginapan Kharisma di daerah Tanjung Priok. Terakhir petugas mengamankan ES di kediaman orangtuanya di Tugu Selatan, Koja. "Ke empatnya kami tangkap dalam kurun kurang 24 jam," kata AKP Vokky. (yahya/tri)