Perawat Palestina Ditembak Mati Israel, Anggota DPR -RI Ikut Meradang

Rabu 06 Jun 2018, 23:18 WIB

JAKARTA - Gugurnya seorang Razan al Najjar  paramedis yang ditembak mati oleh tentara Israel mendapat kecaman dari anggota DPR RI. Sukamta, anggota Komisi I DPR RI, Rabu (6/6/2018) di Jakarta menyatakan, agar pelaku diseret ke pengadilan internasional "Saya menyerukan bangsa Indonesia untuk mendorong dunia internasional menyeret pelaku kejahatan perang Israel terhadap warga Palestina ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)," katanya. Karena, lanjutnya, gugurnya paramedis Najjar akibat tembakan tentara Israel jelas telah melanggar Konvensi Jenewa tahun 1949. "Terlebih lagi konteks peristiwa bukan sedang perang, hanya demonstrasi warga Palestina yang menuntut hak tempat tinggal mereka," unkapnya. Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri DPP PKS ini menjelaskan, bahwa dalam konvensi tersebut paramedis mendapat perlindungan hukum untuk menyelamatkan mereka yang terluka dalam konflik. Khususnya pasal 24 yang menyebutkan bahwa paramedis yang melakukan pencarian, pengumpulan, atau perawatan luka-luka harus mendapat perlindungan khusus. "Kejadian ini menjadi bukti kebrutalan dan kebiadaban penjajah Israel yang tidak peduli kemanusiaan dan menghalalkan segala cara. Tidak beradab sama sekali, semua peraturan dunia internasional diabaikan demi melanggengkan penjajahannya. Israel yang tidak beradab layak dikucilkan dari pergaulan negara-negara beradab civilized world," tegas Sekretaris Fraksi PKS ini. (rizal/b)


Berita Terkait


News Update