POSKOTA.CO.ID - Kabar duka tengah menyelimuti dunia dakwah tanah air setelah tersebar berita yang mengabarkan bahwa Ustadz Yahya Waloni, sosok pendakwah yang cukup dikenal publik, telah meninggal dunia.
Berita tersebut pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya Instagram, melalui unggahan dari pegiat media sosial Permadi Arya, yang lebih dikenal dengan nama Abu Janda.
Awal Mula Beredarnya Kabar Meninggalnya Ustadz Yahya Waloni
Informasi tentang wafatnya Ustadz Yahya Waloni pertama kali muncul pada awal Juni 2025, yang membuat banyak netizen kaget dan langsung memberikan berbagai reaksi di kolom komentar.
Baca Juga: Bank Mandiri Perkuat Komitmen Sosial Lewat Program Kurban di Idul Adha 1446 H
Akun Instagram @ryndrall misalnya, menulis, “Beneran apa borongan nih?” yang menandakan keraguan sekaligus keterkejutan atas kabar tersebut. Balasan dari akun lain, @yuke262, menegaskan bahwa kabar itu benar adanya, “Beneran.”
Reaksi netizen yang beragam ini memperlihatkan betapa besar perhatian masyarakat terhadap figur yang dikenal kontroversial namun juga berpengaruh dalam ranah dakwah dan media sosial tersebut.
Kronologi Kejadian: Saat Ustadz Yahya Waloni Menutup Usia
Menurut laporan yang beredar, sebelum meninggal dunia, Ustadz Yahya Waloni sempat memberikan khutbah Jumat di sebuah masjid di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tanggal 6 Juni 2025. Namun, ketika sedang berkhutbah, tiba-tiba ia jatuh pingsan dan tak sadarkan diri.
Setelah kejadian tersebut, ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bahagia, yang lokasinya hanya berjarak sekitar 100 meter dari masjid tempat ia berdakwah. Upaya medis pun segera dilakukan, namun sayangnya, nyawa beliau tidak tertolong.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga, rekan, dan jamaah yang selama ini mengikuti ceramah-ceramah beliau.
Riwayat Kesehatan Ustadz Yahya Waloni
Kabar meninggalnya Ustadz Yahya Waloni juga menimbulkan tanda tanya terkait kondisi kesehatan beliau selama ini. Terungkap bahwa sekitar empat tahun sebelumnya, tepatnya pada tahun 2021, Ustadz Yahya sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta.
Dalam perawatan tersebut, beliau didiagnosis mengalami pembengkakan pada jantung, suatu kondisi yang tentu saja memerlukan perhatian medis serius.