JAKARTA - Rezeki seseorang memang sudah ada yang mengatur dan ibarat roda berputar, kadang di bawah kadang di atas. Namun untuk memperbaiki status ekonomi tidak serta merta datang dengan sendirinya karena butuh perjuangan dan doa. Itulah keyakinan melekat pada diri Musta'in yang dulunya mencari nafkah sebagai pemulung kini sudah meningkatkan 'karir' sebagai juragan pengelola limbah industri yang sukses. Musta'in yang berasal dari Tuban, Jawa Timur mengawali pekerjaannya sebagai pemulung pada awal tahun 2000-an. Tiap hari sejak jam 03.00, dia sudah bangun dan mulai bekerja mendorong gerobak keluar masuk pasar untuknmengais barang bekas seperti kardus dan plastik di tempat sampah. "Selama satu setengah tahun pekerjaan berat itu saya tekuni," tutur Musta'in di salah satu lapaknya di Gang Sosial, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (13/2). Saat menjual barang bekas ke juragan lapak, Mastain selalu berpikir bahwa bisnis ini cukup prospektif dan ia ingin memperbaiki nasib menjadi juragan lapak. Sejak itu ia rajin menabung dan setelah uang terkumpul, dia mengajak lima temannya dari kampung menjadi pemulung di Jakarta. Mereka masing-masing dibelikannya gerobak dan hasilnya dijual kepada Musta'in yang akrab dipanggil Mas Tain atau Bos Kardus. Lama-kelamaan, jumlah anak buah terus bertambah dan penghasilan berlipat. Apalagi sejumlah perusahaan menjadi mitra bisnis dalam pengelolaan sampah seperti pusat perbelanjaan Ramayana dan Robinson di Pasar Minggu, maka pria kelahiran 1982 pun duitnya makin berlimpah dan bisa melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Indraprasta PGRI. "Saya semakin mantap menekuni bisnis barang bekas karena prinsipnya jumlah manusia yang terus bertambah, maka jumlah sampah pun meningkat," ujar Mustain yang kini memiliki binaan sekitar 200 pemulung. Pemulung tersebut juga diberikannya motivasi untuk meningkatkan usahanya dan sebagian besar kini juga mulai sukses. "Saya punya semboyan bahwa orang baik harus bermanfaat bagi orang lain," tambah Mustain yang beristrikan Sinta Rosiana dan dikarunia dua anak. Setelah usahanya makin sukses Mastain mendelegasikan pengelolaan bisnisnya ke sejumlah orang terdekatnya. Dia hanya sesekali mengontrol dan memberikan arahan supaya perusahaan pengelola limbah itu tetap berjalan lancar dan bermanfaat bagi banyak orang. Bagi orang-orang di lingkungannya, Mastain dijuluki sebagai Bos Kardus. Ia pun mengaku senang dengan julukan tersebut dan mencantumkan kata Bos Kardus pada kartu namanya. "Saya berharap agar Pemprov DKI Jakarta lebih memperhatikan pemulung karena mereka layak disebut sebagai pahlawan lingkungan," ujar Mastain yang kini tengah mengenyam pendidikan S-2. Selama ini Mastain juga telah mengantarkan lima anak angkatnya sukses meraih gelar sarjana di berbagai disiplin ilmu. Dia juga banyak dikenal di kalangan komunitas pencak silat karena merupakan salah satu juri. (joko/b)

Dulu Pemulung, Kini jadi "Bos Kardus"
Rabu 14 Feb 2018, 06:34 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Kriminal
Motif Pembacokan di Rumah Bos Kardus di Depok Terungkap, Anak Sakit Hati
Sabtu 12 Agu 2023, 07:41 WIB
News Update

Daftar Kunci Jawaban PPG 2025 Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional PSE Topik 3 Experiential Learning Kolb
Sabtu 14 Jun 2025, 00:26 WIB
GAYA HIDUP
5 Cara Menghentikan Kecanduan Film Porno yang Berdampak Buruk bagi Kesehatan Mental
13 Jun 2025, 21:13 WIB

JAKARTA RAYA
DPRD Jakarta Sidak RSUD Cengkareng, Dorong Pelayanan Pasien Lansia Tak Perlu Online
13 Jun 2025, 20:56 WIB

JAKARTA RAYA
Diminta Pemprov Jakarta Bongkar Tiang Monorel Mangkrak, PT Adhi Karya Buka Suara
13 Jun 2025, 20:24 WIB

GAYA HIDUP
Jangan Sepelekan! 6 Penyebab Kesemutan Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya
13 Jun 2025, 20:19 WIB

GAYA HIDUP
5 Bahaya Menonton Film Porno yang Merusak Kesehatan Mental, Awas Kecanduan!
13 Jun 2025, 20:11 WIB


GAYA HIDUP
Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Ini Hal yang Mesti Diketahui
13 Jun 2025, 20:01 WIB

JAKARTA RAYA
Petugas Damkar Bekasi Alami Keretakan Tulang saat Padamkan Kebakaran Pabrik
13 Jun 2025, 19:48 WIB

JAKARTA RAYA
Pramono Manut Diminta Presiden Prabowo Bersumbangsih pada Proyek Tanggul Raksasa
13 Jun 2025, 19:43 WIB
.jpg)
EKONOMI
Jadwal Pencairan BPNT Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras Tahun 2025, Simak Selengkapnya di Sini!
13 Jun 2025, 19:33 WIB

JAKARTA RAYA
Pendaftaran Derap Kerjasama Jakarta Awards 2025 Resmi Dibuka Wadah Apresiasi Bagi Pelaku CSR yang Berkontribusi Nyata untuk Jakarta
13 Jun 2025, 19:15 WIB

JAKARTA RAYA
Warga Dipastikan Tidak Direlokasi saat Pembangunan Tanggul Muara Angke Jakut
13 Jun 2025, 19:12 WIB

TEKNO
Emulator PS3 Hadir di Play Store, Sumber Terbuka aPS3e Akses via Ponsel Android
13 Jun 2025, 19:10 WIB

TEKNO
Rebahan Dapat Cuan Rp250.000 per Hari? Ini Dia Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025, Buktikan Sekarang!
13 Jun 2025, 19:05 WIB

TEKNO
WWDC 2025: Apple Intelligence Bikin iPhone Makin Pintar, Ini Bocoran Fitur Barunya
13 Jun 2025, 19:02 WIB

JAKARTA RAYA
Api Kembali Muncul di Gudang Ban Bekasi, Damkar Kecewa Pemilik Gudang Tangan
13 Jun 2025, 18:55 WIB

GAYA HIDUP
Sering Cemas Berlebihan Jadi Tanda Alami Gangguan Kecemasan, Apa Itu? Simak di Sini
13 Jun 2025, 18:52 WIB

Nasional
Ketahui 3 Cara Mendapatkan Umpan Balik Aksi Nyata untuk Jurnal Pembelajaran PPG 2025
13 Jun 2025, 18:26 WIB
