Api Kembali Muncul di Gudang Ban Bekasi, Damkar Kecewa Pemilik Gudang Tangan

Jumat 13 Jun 2025, 18:55 WIB
Damkarmat Kota Bekasi kembali menyusuri lokasi kebakaran di gudang ban di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi. (Sumber: Dok. Damkarmat Kota Bekasi)

Damkarmat Kota Bekasi kembali menyusuri lokasi kebakaran di gudang ban di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi. (Sumber: Dok. Damkarmat Kota Bekasi)

PONDOK GEDE, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran gudang ban di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, ternyata belum benar-benar tuntas.

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi mengatakan, titik api kembali muncul di lokasi seusai puing-puing bangunan belum terurai secara maksimal.

Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran Kota Bekasi, Namar Naris menilai, bangunan tersebut harusnya diruntuhkan total agar proses pemadaman dapat berjalan sempurna. Namun, pemilik gudang mengaku tak sanggup menyewa alat berat, karena alasan keuangan.

"Seharusnya ada alat berat (beko) untuk mengurai bangunan secara keseluruhan agar api bisa padam total. Tapi yang punya gudang ban ini sudah menyerah. Katanya sudah tidak mempunyai uang untuk menghadirkan beko," kata Namar saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Juni 2025.

Baca Juga: Pemerintah Didorong Percepat Penanganan Pasca Kebakaran Kapuk Muara

Pihak damkar kota Bekasi menyayangkan kondisi ini. Pasalnya, bila bangunan tidak dirobohkan, titik api dikhawatirkan muncul dan mengancam pemukiman warga di sekitar lokasi.

"Semestinya pemilik bangunan bertanggung jawab penuh atas bangunan yang terbakar. Masalahnya, Damkar Kota Bekasi tidak memiliki beko. Jadi tidak bisa membantu ke arah sana," ucap dia.

Sebelumnya, pihak Damkar juga sempat mengajukan permintaan bantuan alat berat dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA), namun alat yang dimiliki dinas tersebut dinilai kurang memadai untuk menangani reruntuhan di gudang ban karena ukurannya yang terlalu kecil.

"Kalaupun kita mau mengeluarkan beko besar untuk membongkar bangunan, harus ada izin dari pemilik dulu. Karena akses ke dalamnya pun susah," ujar Namar.

Baca Juga: Warga Terdampak Kebakaran Pabrik Lilin di Krukut Jakbar Tuntut Ganti Rugi

Meski demikian, Damkar tetap siaga di lokasi jika sewaktu-waktu warga meminta bantuan pemadaman tambahan.


Berita Terkait


News Update