INDIA- A Pasangan Shahabuddin-Salma mengasuh dan membesarkan Jonait sejak 2015.
"Wajah Jonait mirip sekali dengannya. Matanya sama dengan mata perempuan itu," kata Salma.
"Di keluarga kami tak ada yang punya mata seperti Jonait," tambahnya.
Meski awalnya sempat ragu dengan perasaan sang istri, Shahabuddin membawa masalah ini ke rumah sakit dan kepada pejabat rumah sakit ia sampaikan bahwa mungkin bayinya tertukar.
Tapi pejabat ini mengatakan bahwa istrinya mungkin sakit jiwa dan perlu bantuan psikiater.
'Tak sampai hati'
Shahabuddin tak menyerah. Ia lantas mengajukan petisi meminta rumah sakit mengeluarkan rincian tentang bayi-bayi yang lahir di rumah sakit yang bersamaan dengan waktu lahirnya Jonait.
Terdapat tujuh bayi yang lahir di waktu yang hampir bersamaan. Shahabuddin juga mendapatkan informasi tentang tujuh ibu yang melahirkan, di antaranya bernama Shewali Boro.
"Saya dua kali datang ke desanya namun terus terang saya tak sampai hati untuk mengetuk pintu rumahnya," kata Shahabuddin.
"Akhirnya saya menulis surat kepadanya. Saya katakan bahwa kami meyakini bayi kami tertukar dengan bayinya. Saya bertanya apakah ia juga merasakan hal yang sama. Saya tulis nomor telepon kami di akhir surat dengan harapan ia akan menghubungi kami," ungkap Shahabuddin.
Shewali dan suaminya, Anil, tinggal di desa kesukuan yang berjarak sekitar 30 kilometer dari rumah Shahabuddin dan Salma.
Berbeda dengan Shahabuddin dan istrinya yang memeluk Islam, Shewali dan mayoritas warga di desanya adalah pemeluk Hindu.
Anil mengatakan selama ini ia dan istrinya tak pernah curiga bayi mereka tertukar sampai mereka menerima surat dari Shahabuddin. Bagi Anil dan Shewali, bayi yang tertukar adalah hal yang mustahil terjadi.
Tapi keyakinannya langsung berubah begitu ia dan istrinya bertemu keluarga Shahabuddin.
"Ketika pertama kali melihat Jonait, saya menyadari kalau wajahnya mirip dengan suami saya. Saya sedih dan menangis," kata Shewali. Penampilan Jonait memang tak seperti kebanyakan warga Muslim di Assam.
"Mata kami lebih sipit ... ada pengaruh Mongolia dalam penampakan fisik kami," kata Shewali.
Salma mengatakan begitu ia melihat anak Shewali -yang diberi nama Riyan- ia langsung yakin ia adalah anak kandungnya.
Dalam pertemuan ini, Salma dan suaminya mengusulkan agar dua anak ini ditukar saja, tapi ibu Shewari menolak.
Di luar 'upaya kekeluargaan' ini, Shahabuddin melakukan tes DNA pada Agustus 2015 untuk menambah keyakinan bahwa Riyan adalah anak kandungnya. Jawabannya mengukuhkan bahwa tidak ada kesamaan genetik antara Salma dan Jonait.
Shahabuddin juga melaporkan kasus ini ke polisi pada Desember 2015 setelah pihak rumah sakit mengatakan tak bisa menyelesaikan persoalan bayi yang tertukar ini.
Hemanta Baruah, pejabat polisi yang menyelidiki kasus ini, kepada BBC mengatakan ia meminta dokumen di rumah sakit yang terkait dengan kelahiran Jonait dan Riyan.
Ia juga berkunjung ke rumah Salma dan Shewali untuk membantunya menyelesaikan kasus.
Untuk mendapatkan bukti ilmiah, Baruah meminta dua keluarga ini melakukan tes darah. Pada November 2016 didapat hasil uji laboratorium yang menyimpulkan bahwa dua bayi ini memang tertukar.
Baruah menyarankan Shahabuddin untuk membawa kasus ini ke pengadilan karena hanya hakim yang bisa memerintahkan penukaran anak.
Shahabuddin menerima saran ini dan pada 4 Januari lalu hakim memanggil keluarganya dan keluarga Shewali. Hakim setuju Jonait diserahkan ke pasangan Shewali dan Anil sementara Riyan dikembalikan ke pasangan Shahabuddin-Salma.
Tapi apa yang terjadi tidak seperti yang diharapkan kedua pasangan ini.
Baik Jonait maupun Riyan sama-sama tak mau dipisahkan dari orang tua yang selama ini membesarkan mereka.
"Pengadilan mengatakan kalau kami ingin bertukar anak itu bisa dilakukan ... tapi kami akhirnya mengurungkan keinginan itu. Kami telah mengasuh dan membesarkan anak dalam tiga tahun terakhir. Kami tak bisa melepas anak ini begitu saja," kata Salma.
Diserahkan ke Jonait dan Riyan
Juga, Jonait tak berhenti menangis selama di pengadilan. Ia duduk di pangkuan adik ipar dan ia tak mau lepas. Jonait memegangnya erat-erat," kata Salma.
Riyan juga begitu. Ia menangis dan tangannya memegang leher Shewali.
Suami Shewali, Anil, mengatakan menukar anak bukan tindakan yang bijak karena bisa melukai kejiawaan mereka. "Mereka terlalu muda untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi," kata Anil.
Terlihat jelas bahwa baik Shahabuddin-Salma maupun Shewali-Anil sebenarnya tak mau melepas anak yang selama ini mereka besarkan. Jonait dan Riyan juga tak dipisahkan dari orang tua yang selama ini mengasuh mereka.
Jonait dan Riyan bahkan tak mau dipisahkan dari orang tua mereka meski hanya sesaat.
Ketika ditanya apakah masalah perbedaan agama bisa menjadi masalah kelak di kemudian hari, Shahabuddin menjawab, "Anak adalah anugerah dari Tuhan. Ia terlahir tidak membawa agama. Keluarganyalah yang menentukan apakah ia Islam atau Hindu."
Ia mengatakan kalau dipaksakan, baik Jonait maupun Riyan tidak akan bisa beradaptasi dengan orang tua yang baru, karena kedua keluarga memiliki budaya, bahasa, gaya hidup, dan makanan yang sama sekali berbeda.
Memang tak gampang mencari jalan keluar. Meski saat ini kedua keluarga sudah menerima kenyataan bahwa mereka membesarkan bukan anak kandung mereka, tapi harus diakui ada ikatan emosional antara ibu dan anak yang dikandung selama sembilan bulan.
Akhirnya Shahabuddin-Salma dan Shewali-Anil menyerahkan penyelesaikan kasus ini ketika Jonait dan Riyan beranjak dewasa.
Biar Jonait dan Riyan sendiri yang memutuskan nantinya, kata keluarga Shahabudin dan keluarga Shewali.
Meski demikian, kedua keluarga setuju untuk saling berkunjung dan menjadi semacam anggota keluarga baru. Harapannya tentu saja adalah ada interaksi antara anak dan orang tua kandung.(BBC)

Kisah Bayi Yang Tertukar Antara Keluarga Muslim dan Hindu
Rabu 24 Jan 2018, 21:30 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Bayi Tertukar di Bogor, Polisi Terima Aduan Siti Mauliah
Jumat 11 Agu 2023, 18:54 WIB

Bayi Tertukar di Bogor, Pemkab Akan Pertemukan Kedua Orang Tua
Sabtu 12 Agu 2023, 18:07 WIB

Bayi Tertukar di Bogor, Polisi Bentuk Tim Gabungan
Senin 14 Agu 2023, 16:04 WIB

Bayi Tertukar di Bogor, Kedua Keluarga Tes DNA Silang Hari Ini
Senin 21 Agu 2023, 13:53 WIB

Kasus Bayi Tertukar di Bogor Tetap Lanjut ke Polisi Meski Diajak Damai Rumah Sakit
Sabtu 02 Sep 2023, 10:11 WIB
Update Bayi Tertukar di Bogor: Dian Mau Ubah Nama Anaknya, Siti Lanjut Pakai yang Lama
Senin 04 Sep 2023, 20:30 WIB
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Polisi Bakal Panggil Direktur RS Sentosa
Jumat 15 Sep 2023, 14:16 WIB

Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Ini Alasan RS Sentosa Tak Mampu Penuhi Permintaan kompensasi
Jumat 15 Sep 2023, 16:55 WIB
Haru! Kedua Orang Tua Bayi Tertukar di Bogor Saling Rindu Anak Asuhnya
Selasa 19 Sep 2023, 11:12 WIB

Dinkes Kabupaten Bogor Datang Telat, Kuasa Hukum Bayi Tertukar: Cuma Formalitas Aja
Jumat 22 Sep 2023, 10:04 WIB

Dinkes Bogor Klaim Telah Lakukan Klarifikasi terhadap RS Sentosa, Kuasa Hukum Bayi Tertukar Pertanyakan Hasilnya
Jumat 22 Sep 2023, 10:23 WIB

Laporan Polisi Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor, Naik ke Penyidikan
Rabu 22 Nov 2023, 16:48 WIB

Kementerian Agama Optimalkan Program Pemanfaatan Candi sebagai Pusat Ibadah Umat Hindu Dunia
Sabtu 09 Des 2023, 11:18 WIB

Ditjen Bimas Hindu Hadirkan Nuhun, Perluas Akses Pendidikan Berkualitas untuk Umat Hindu
Minggu 18 Feb 2024, 09:18 WIB

News Update
Jangan Anggap Remeh! Telat Bayar Pinjol Bisa Berdampak pada Kehidupan Keluarga Anda? Simak Penjelasannya
11 Mei 2025, 13:06 WIB

Tren Unik dan Viral! Suami-Istri Lapor ke Dedi Mulyadi Saling Lempar Keluhan dan Minta Diangkut ke Barak Militer
11 Mei 2025, 13:04 WIB

Tiga Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
11 Mei 2025, 13:03 WIB

5 Aplikasi Pinjol Legal OJK yang Cocok Jadi Modal Usaha
11 Mei 2025, 13:01 WIB

Saldo Dana Bansos PKH 2025 Cair Rp3 Juta per Orang, Cek Apakah Nama dan NIK KTP Anda Termasuk?
11 Mei 2025, 13:00 WIB

Polemik Gibran Rakabuming Raka: Ketua MPR Nyatakan Status Wapres Gibran Sah Secara Konstitusi, Tolak Usulan Pemakzulan
11 Mei 2025, 13:00 WIB

Liburan Murah Meriah, Warga Bekasi Serbu Danau Pasir Putih
11 Mei 2025, 12:58 WIB

Resmi Diubah! Ini Jadwal dan Rute Terbaru Konvoi Juara Persib Bandung 2025, Bobotoh Harus Tahu
11 Mei 2025, 12:54 WIB

Warganet Heboh! Ini Penyakit yang Membuat CEO Persiba Balikpapan Meninggal, Sakit Apa?
11 Mei 2025, 12:53 WIB

Calon Haji Asal Lombok Meninggal di Madinah, Tercatat Tiga Jemaah NTB Wafat Jelang dan Saat Ibadah Haji
11 Mei 2025, 12:52 WIB

Viral! Debt Collector Pinjol Bisa Lacak Lokasi via GPS? Ini Fakta dan Cara Hindarinya
11 Mei 2025, 12:45 WIB

Ini Sosok yang Paling Ditakuti DC Pinjol! Bukan Galak, Tapi Justru yang Pasrah dan Ikhlas
11 Mei 2025, 12:40 WIB

Heboh Dinner Berbayar Ala Aldy Maldini, Benarkah Modus Tipu Fans? Simak Klarifikasinya
11 Mei 2025, 12:39 WIB

Persebaya Targetkan Rebut Peringkat Kedua Saat Jamu Semen Padang
11 Mei 2025, 12:33 WIB

VIral Video Ruang Guru Sepi dan Hening Pasca Kecelakaan Maut di Purworejo, 10 Guru Meninggal Dunia
11 Mei 2025, 12:33 WIB

Wajib Tahu! Begini Cara Cek Pinjol Legal atau Ilegal Lewat Situs Resmi OJK
11 Mei 2025, 12:33 WIB
