Tahun 2018, Kemnaker Fokus Tingkatkan SDM dan Kualitas Pekerja

Selasa 09 Jan 2018, 16:30 WIB

JAKARTA (Pos Kota) – Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan perbaikan kualitas pekerja akan jadi fokus Kementerian Ketenagakerjaan di tahun 2018. Diharapkan pekerja menjadi tenaga yang terlatih dan terampil sehingga mampu terserap semuanya oleh industri. "Calon tenaga kerja yang saat ini masih berpendidikan SD dan SMP  ditingkatkan kompetensinya melalui pelatihan pemagangan, dan sertifikasi yang sesuai kebutuhan industri, " kata Menteri Hanif Dhakiri saat memimpin rapat pimpinan di lingkungan Kemnaker di ruang Tridharma Kemnaker Jakarta, Senin (8/1/2018). Tantangan yang dihadapi di tahun 2018, lanjutnya, masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu tantangan kemiskinan, kesenjangan sosial dan  tantangan pengangguran. Tantangan lainnya adalah menghadapi tantangan hubungan industrial  mengenai digitalisasi yang berpengaruh pada sejumlah sektor dan sejumlah profesi. “Kita harus antisipasi secara baik, dengan upaya meningkatkan kompetensi dan sertifikasi profesi serta  mengoptimalkan informasi pasar kerja kita baik yang ada di dalam maupun di luar negeri, “ kata Menteri Hanif. Menyinggung isu hubungan industrial, Menteri Hanif mengungkapkan masih tetap di seputar tiga isu utama yakni pekerja Indonesia,  pekerja migran dan pekerja asing. Ketiga isu tersebut harus menjadi perhatian agar tata kelola migrasi benar-benar menjadi lebih baik. “Kita perbaiki terus tata kelola agar tercipta migrasi yang cepat, aman, murah. Kita pun ingin  terus wujudkan pola hubungan industrial yang kondusif. Tentu ini harus dievaluasia terus menerus, “ ujar Menteri Hanif. Terkait masalah hubungan industrial, Menteri Hanif mengarahkan agar dilakukan percepatan baik pada pembuatan peraturan perusahaan PP maupun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang saling menguntungkan pekerja dan pengusaha dan menjaga iklim investasi yang sehat. Dalam arahannya, Menteri Hanif juga meminta seluruh jajaran di lingkungan Kemnaker untuk terus memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan  nasional. Untuk mencapai sasaran tersebut, seluruh jajaran eselon I dan II di lingkungan Kemenaker harus mengawal, mengontrol, memeriksa perencanaan-perencanaan anggaran agar seluruh kegiatan Kemnaker bisa dilaksanakan secara berkualitas.(Tri)

Berita Terkait

News Update