Pengisian Kursi Ketua DPR Menunggu Finalisasi Calon dari Golkar

Selasa 12 Des 2017, 18:44 WIB

JAKARTA (Pos Kota) – Pimpinan DPR menyatakan pembahasan soal posisi Ketua DPR usulan Partai Golkar setelah selesainya masa reses kerja DPR RI yang berlangsung 13 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018. “Kami mengagendakan pembahasan ketua DPR itu setelah selesai reses, sambil menunggu finalisasi calon ketua DPR usulan Partai Golkar,” ujar wakil ketua DPR asal Partai Demokrat, Agus Hermanto, di Jakarta, Selasa (12/12). Diakuinya, pimpinan DPR menerima dua surat berasal dari Partai Golkar terkait calon ketua DPR sehingga sulit menentukan pilihan lalu dikembalikan kepada Partai Golkar untuk finalisasi. Surat pertama diserahkan ketua Fraksi PG, Robert Kardinal, yang mengusulkan Aziz Syamsudin sesuai arahan ketua umum PG, Setya Novanto. Surat kedua dari Sekretaris FPG, Agus Gumiwang, yang meminta penundaan pelantikan ketua DPR setelah Golkar menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Nama baru Kisruh internal Partai berlambang Pohon Beringin dipicu ditersangkakannya Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto terkait kasus e-KTP itu berimbas ke DPR lantaran Novanto juga ketua DPR RI. Nama Korbid Perekonomian DPP PG, Airlangga Hartarto, yang juga Menteri Perindustrian, muncul dari kalangan Istana Negara untuk dijadikan ketua umum PG. Ia bersaing dengan Siti Hediati (Titiek Soeharto) dan Plt Ketum PG Idrus Marham. Sedangkan, nama lain untuk ketua DPR adalah Aziz Syamsudin, Bambang Soesatyo, Zainudin Amali serta Agus Gumiwang. (rinaldi/win)


News Update