SRILANKA - Polisi antihuru-hara dan pasukan militer dikerahkan di bagian selatan Sri Lanka untuk meredam kekerasan antarumat Buddha dan Muslim. Aparat sejauh ini telah menahan sebanyak 19 orang baik dari kubu umat Buddha maupun Muslim di Kota Ginthota, Provinsi Galle. "Tambahan batalion, tim antihuru-hara, satuan khusus, dan militer telah dikerahkan guna menertibkan situasi," kata Menteri Hukum, Sagala Ratnayaka. Kepada BBC, anggota parlemen Manusha Nanyakkara mengatakan setidaknya 10 kendaraan dirusak, sebagian besar dimiliki umat Muslim. Adapun 62 rumah dan toko mengalami serangan. Menurutnya, jam malam dari pukul 18.00 hingga 06.00 waktu setempat telah diterapkan guna mencegah kekerasan lanjutan. Merebaknya kekerasan dipicu oleh insiden di jalan antara seorang perempuan Muslim dan pria Buddha yang mengendarai sepeda motor. Akan tetapi, beberapa saat kemudian, menyebar pesan di media sosial bahwa umat Muslim akan menyerang kuil Buddha. Pesan hoaks itu menyebar cepat dan "pertikaian dimulai antara sekelompok kecil berpandangan ekstrem" dari kedua belah pihak, kata juru bicara kepolisian Ruwan Gunasekera kepada Reuters. Beberapa saat setelah insiden kekerasan berlangsung, polisi dan tentara menangkap sejumlah orang. Salah satu di antara mereka adalah seorang perempuan yang menyebarkan hoaks ke media sosial. Menteri Hukum Sagala Ratnayaka mengatakan "sejumlah kelompok politik kini berupaya keras menjadikan perselisihan kecil ini menjadi bentrokan etnik Sinhala-Muslim". "Saya mendesak masyarakat agar tidak digiring secara salah oleh propaganda mereka," ujarnya. Populasi umat Buddha mencapai 70% dari total penduduk Sri Lanka sebanyak 21 juta orang. Umat Muslim di negara itu merupakan minoritas, sebesar 9%. Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena mendapat desakan dari berbagai kalangan, termasuk kelompok pelindung hak asasi manusia, untuk bertindak mengatasi pertikaian antaretnik dan antaragama. Pada pertengahan tahun ini, lebih dari 20 serangan terjadi terhadap umat Muslim dan properti milik umat Muslim, termasuk merusak toko dan masjid. Ketegangan berlatar belakang agama mengemuka setelah beberapa kelompok Buddha menuduh umat Muslim melakukan Islamisasi dan merusak situs-situs kuno umat Buddha. Beberapa umat Buddha juga memprotes kehadiran pengungsi Rohingya dari Myanmar.(Tri)
Berita Hoaks Picu Kekerasan Antarumat Budda dan Muslim di Srilanka
Minggu 19 Nov 2017, 14:43 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Jakarta
Wihara Dharma Bhakti Perhatikan Prokes Saat Umat Budda Beribadah di Hari Raya Waisak
Rabu 26 Mei 2021, 13:05 WIB
Internasional
Gunakan Paspor Diplomatik, Mantan Presiden Srilanka Gotabaya Rajapaksa Tiba di Bangkok
Minggu 14 Agu 2022, 16:59 WIB
Kriminal
Anak dan Istri Diduga Jadi Korban KDRT, Bos Perusahaan Swasta Dilaporkan ke Polres Jaksel
Jumat 23 Des 2022, 16:00 WIB
Kriminal
Tukang Urut Tega Lakukan KDRT terhadap Anak dan Istri di Cengkareng hingga Tewas, Begini Kronologisnya
Selasa 27 Des 2022, 17:55 WIB
Nasional
KPU, Bawaslu dan Polri Ingatkan Penggiat Medsos Jangan Jadi Penyebar Hoaks Pemilu
Kamis 26 Jan 2023, 22:53 WIB
Nasional
Kominfo Temukan 425 Isu Hoaks Beredar di Website dan Platform Digital
Sabtu 08 Apr 2023, 09:02 WIB
Kriminal
Mantan Petinju Tampar Satpol PP Kota Bekasi, Ini Kronologisnya
Selasa 28 Nov 2023, 16:17 WIB
News Update
Pemprov DKI Siapkan Tempat Sementara untuk Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Selasa 16 Des 2025, 12:00 WIB
HIBURAN
Muhammad Nasihan Divonis Berapa Tahun? Jejak Lama Korupsi Ayah Resbob Dikuliti Buntut Kakak Bigmo Hina Suku Sunda dan Viking
16 Des 2025, 12:00 WIB
HIBURAN
Kisah Cinta di Balik Layar Politik Berakhir? Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil
16 Des 2025, 11:53 WIB
HIBURAN
Viral Chat Ucapan "Selamat" Ibunda ke Bigmo soal Undangan Podcast Deddy Corbuzier, Netizen: Keluarga Gimmick
16 Des 2025, 11:38 WIB
JAKARTA RAYA
BPBD DKI Catat 11 Kejadian Angin Kencang di Jakarta Januari–November 2025
16 Des 2025, 11:34 WIB
Nasional
20 Contoh Catatan Wali Kelas Semester 1 untuk Rapor SD, SMP, SMA, SMK Desember 2025
16 Des 2025, 11:16 WIB
JAKARTA RAYA
Pemerintah Kota Bekasi Bersama Perumda Tirta Patriot Luncurkan Spot Air Minum Keren
16 Des 2025, 11:11 WIB
OLAHRAGA
Gokil! Tim Triathlon Indonesia Raih 2 Medali Emas Aquathlon di SEA Games 2025 Thailand
16 Des 2025, 11:09 WIB
HIBURAN
Legenda WWE John Cena Resmi Pensiun, Tutup Karier 23 Tahun yang Bersejarah dengan 17 Gelar Juara Dunia
16 Des 2025, 11:01 WIB
EKONOMI
Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Raja Emas Naik Tipis, Waktunya Ambil Untung?
16 Des 2025, 10:56 WIB
OLAHRAGA
Profil Justin Barki Petenis yang Pilih Sumbangkan Bonus Emas Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
16 Des 2025, 10:49 WIB
OTOMOTIF
Pabrik VinFast di Subang Mulai Beroperasi, Targetkan TKDN 40 Persen pada 2026
16 Des 2025, 10:37 WIB
HIBURAN
Momen Romantis Dedi Mulyadi dan Syefura Muda, Singgung Lamaran dan Tinggal di Jawa Barat
16 Des 2025, 10:36 WIB
JAKARTA RAYA
Sambut Nataru, Polres Metro Bekasi Kota Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis
16 Des 2025, 10:34 WIB