Pengunjung Beri Miras ke Hewan, Polisi Tunggu Laporan Taman Safari

BOGOR (Pos Kota) - Beredarnya video yang menggambarkan sejumlah satwa di Taman Safari Indonesia (TSI) diberikan minuman keras (miras) oleh pengunjung, membuat pecinta satwa protes. Kepolisian Polres Bogor bergerak dengan mencari informasi kebenaran video tersebut, sambil menunggu laporan resmi manajemen TSI. Protes bermunculan lantaran minuman anggur merah beralkohol yang diberikan pengunjung ke satwa TSI, dianggap sudah menyakiti binatang. Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena saat dikonfirmasi mengatakan belum mendapat laporan dari manajemen TSI. "Polisi selidiki harus ada laporan. Pihak TSI belum buat laporan. CCTV milik taman safari juga belum diselidiki polisi. Kami sudah mengetahui terkait beredarnya video hewan yang diberikan miras oleh pengunjung TSI," katanya. (Baca: Sambil Ketawa, Pengunjung Taman Safari Beri Anggur ke Rusa dan Kuda Nil) Sementara itu, Humas TSI, Yulius Suprihardo, mengatakan dari informasi yang diperoleh, tiga satwa milik kebon binatang safari yang diberi miras oleh pengunjung sampai saat ini masih diperiksa oleh tim kesehatan TSI. "Sampai saat ini, dokter kami masih menunggu hasil pemeriksaan satwa yang diberi miras oleh pengunjung," ujar Yulius melalui telefon. Tiga satwa yang diberi miras yakni, kuda nil, rusa dan kuda zebra. Yulius mewakili manajemen TSI berterimakasih kepada netizen yang melaporkan kejadian tersebut. "TSI berterimakasih kepada netizen yang melaporkan kepada kami. Upaya hukum akan kami lakukan dengan melapor kepada pihak berwajib,"tandas Yulius sambil menambahkan, keberadaan TSI di puncak yang sudah berjalan 30 tahun, sangat jelas aturannya bagi pengunjung. (yopi/yp)