Mengaku Petugas PLN Rampok Rumah Pegawai PNG

JOHAR BARU (Pos Kota)- Rumah dijaga wanita pembantu di Jalan Kampung Rawa Selatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (28/11) petang disatroni perampok yang mengaku petugas PLN. "Sebelum harta dikuras, wanita pembantu itu ditodong lalu diseret ke kamar kemudian diduga dinodai, kini wanita PRT berinsial S,21, kami bawa ke RSCM untuk divisum," tegas Kasat Reskrim AKBP Tatan Dirsan Atmaja. Keterangan yang diperoleh dari Ketua RT, Sidik,40, kejadian itu baru diketahui sore hari dan diperkirkan perampok terjadi pukul 14:00, ketika majikannya Lintang ,45, pegawai di PNG (Perusahaan Gas Negara) bersama keluarga sedang keluar dan yang ada di rumah hanya seorang pembantu. Saat wanita berinsial S itu di rumah, ada dua pria berpakaian seperti petugas PLN datang dan mengaku petugas PLN Pusat, mau meriksa instalasi listrik. Melihat ke pria itu meyakinkan, si wanita pembantu itu membuka pintu pagar yang tingginya mencapai 2,5 meter. Begitu gerbang dibuka lalu ditutup lagi dan mempersilakan masuk petugas PLN gadungan itu sempat mengajak agar wanita itu mengikutinya dengan alasan nanti takut ada barang yang hilang. Dengan modus seperti itu, membuat wanita tersebut semakin percaya kalau kedua pria mengenakan baju rapi karyawan PLN. Dua pria itu mengajak wanita itu naik ke lantai dua untuk menemani saat bekerja. Tanpa menaruh curiga, wanita pembantu lugu itu tetap mengawasi gerak-gerik kedua pria tersebut. Namun setibanya di salah satu ruangan, salah satu lelaki itu mengambil pistol dari balik bajunya menodong korban . Di bawah ancaman pistol S disuruh menunjukan tempat penyimpanan harta benda majikan. Melihat body pembantu aduhai, pelaku sebelum mengambil harta benda, terlebih dulu gadis asal Jawa Tengah itu, diseret ke salah satu ruangan kemudian digilir oleh pelaku hingga wanita itu pingsan. Setelah nafsu bejat mereka lakukan, bandit itu menggondol 1 laptop, dua iPad serta dua telepon genggam. Mendengar tidak ada lagi suara gaduh di ruang, wanita pembantu berangsur-angsur siuman dan kemudian menghubungi majikan leawat telepon. Begitu majikannya tiba di rumah, kemudian memeriksa rumah setelah itu melapor ke kantor polisi. Sementara Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan, bersama anak buah telah melakukan olah TKP. Dan pembantu kemudian di kirim ke rumah sakit untuk divisum.(Silaen) Teks photo: Rumah yang dirampok penjahat bersenjata api di Johar Baru,Jakpus.(Silaen)