Tunggu Keluarga Dari Tulung Agung, Polisi Korban Tembak Dimakamkan di Rawamangun

PULOGADUNG (Pos Kota) – Istri dan ketiga anak polisi korban penembakan orang tak dikenal, Bripka Sukardi, masih menunggu orangtua dan saudara almarhum dari Tulung Agung, Jawa Timur, sebelum pemakaman. Rencananya, jenazah korban dimakamkan di TPU Sunan Giri, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, setelah semua keluarga almarhum tiba. “Pemakaman masih menunggu keluarga bapak (Bripka Sukardi) dari Tulung Agung, kampung halaman bapak. Rencananya dimakamkan di TPU Kemiri, Sunan Giri, dekat Kampus UNJ (Universitas Negeri Jakarta),” kata Tirta Sari, istri korban, di rumah duka, di Asrama Mabes Polri, Jalan Cipinang Baru Raya RT 008/06, Blok J No. 15, Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jaktim, Rabu (11/9) pagi. Sebelum disemayamkan di rumah duka, jasad Sukardi sempat diautopsi di RS Polri Kramatjati, Jaktim, sejak sekitar Pk. 23:30 hingga sekitar Pk. 03:20. Dari hasil autopsi, diketahui Sukardi tertembak pada bagian punggung, dada, perut, dan pergelangan tangan kirinya. “Jadi yang kami bawa itu 3 proyektil. Itu yang ditemukan dari luka di punggung, dada, dan perut, ketemunya di punggung bagian belakang, ada dua, kemudian di pantat, satu. Tapi yang di lengan, itu yang lepas itu, jadi tembus,” kata Kabid Analisis Kimia, Biologi Foresik Pusdokkes Polri, Kombes Pol Slamet Hartoyo, di RS Polri Kramatjati, Jaktim. Bripka Sukardi, anggota Provost Baharkam Mabes Polri (Sat Pol Air), tewas ditembak di jalur lambat depan Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (10/9) sekitar Pk. 22:20. Sewaktu kejadian korban sedang  menggunakan sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL dan berpakaian dinas. "Korban saat kejadian sedang mengawal 6 unit truk tronton bermuatan elevator part dari Tanjung Priok menuju Rasuna Said Tower, Setia Budi, Jaksel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto. Hingga kini belum diketahui pelaku dan motif penembakan ini. (yulian/sir) Teks Gbr-Bripka Sukardi semasa hidup.          Keluarga dan tetangga berupaya menenangkan istri Bripka Sukardi, Tirta Sari (tengah), supaya tetap tegar ketika menjemput jenazah suaminya, di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (11/9) dini hari. (yulian)