Dengan perangkat sederhana seperti smartphone dan aplikasi CapCut atau Alight Motion, peluang ini dapat dijalankan oleh pemula sekalipun.
4. Jasa Voice Over dan Narasi Berbasis AI
Perkembangan AI suara seperti ElevenLabs dan Murf.ai membuka peluang baru di industri kreatif. Jasa voice over kini tidak lagi memerlukan studio mahal, tetapi tetap mampu menghasilkan kualitas profesional.
Layanan ini dibutuhkan untuk konten video, iklan digital, podcast, hingga materi e-learning
5. Desain dan Penjualan Template Digital
Permintaan terhadap template digital terus meningkat, mulai dari CV, poster promosi, undangan digital, hingga pitch deck bisnis. Produk digital ini memiliki keunggulan karena dapat dijual berulang kali tanpa biaya produksi tambahan.
Platform global seperti Etsy maupun media sosial menjadi saluran distribusi yang efektif.
6. Dropship Produk Lokal
Model bisnis dropship masih relevan di 2026, terutama untuk produk lokal. Tanpa perlu stok barang, pelaku usaha cukup fokus pada branding dan strategi promosi digital.
Pendekatan storytelling dan konten yang engaging dinilai mampu meningkatkan kepercayaan konsumen.
7. Virtual Assistant (VA) untuk UMKM
Banyak pelaku UMKM membutuhkan bantuan administratif dan digital, seperti membalas pesan pelanggan, mengelola konten media sosial, hingga membuat laporan sederhana.
Jasa virtual assistant menjadi solusi efisien bagi UMKM yang ingin berkembang tanpa menambah karyawan tetap.
8. Jasa Manajemen Media Sosial
Minimnya kemampuan promosi digital masih menjadi kendala UMKM. Padahal, produk berkualitas memerlukan strategi komunikasi yang tepat agar dikenal pasar.
Jasa manajemen media sosial menawarkan layanan mulai dari perencanaan konten, penjadwalan posting, hingga analisis performa.
Baca Juga: Hasil Akhir Tahun Super League 2025/2026: Persib Bandung Kembali ke Puncak Klasemen
