Libur Tahun Baru 2026, Warga Kabupaten Bekasi Diminta Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Selasa 30 Des 2025, 14:22 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, saat meninjau persiapan pemkab Bekasi dalam menghadapi bencana hidrometeorologi tahun 2025. (Sumber: Istimewa)

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, saat meninjau persiapan pemkab Bekasi dalam menghadapi bencana hidrometeorologi tahun 2025. (Sumber: Istimewa)

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 1.847 jiwa dari 463 kepala keluarga terpaksa mengungsi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, mengimbau masyarakat yang menghabiskan libur akhir tahun baik di dalam wilayah maupun ke luar daerah agar tetap meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana.

“Kami memastikan informasi teknis hingga ke tingkat desa/kelurahan terkait potensi banjir dan gerakan tanah longsor,” ujar Muchlis, Selasa, 30 Desember 2025.

Baca Juga: Fenomena Miris di Stasiun Sudirman, Pengering Payung Beralih Fungsi Jadi Tempat Sampah

Ia menekankan pentingnya langkah mitigasi struktural, seperti membersihkan saluran air, parit, dan drainase, serta memangkas pohon yang berpotensi tumbang.

“Segera bersihkan saluran air, parit atau drainase, dan lakukan pemotongan ranting atau pohon yang sudah lapuk di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.

Selain itu, Muchlis meminta para pemangku kepentingan memastikan sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) berfungsi optimal agar informasi potensi bencana dapat segera diterima masyarakat.

BPBD Kabupaten Bekasi juga telah menginstruksikan seluruh camat hingga pemerintah desa dan kelurahan untuk meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah masing-masing.

Baca Juga: 31 Rute Transjakarta Dialihkan Saat Car Free Night Malam Tahun Baru 2026

Langkah tersebut dilakukan dengan mengaktifkan posko siaga bencana di lokasi aman, seperti kantor desa, gedung sekolah, dan fasilitas umum lainnya.

“Kami juga meminta seluruh camat se-Kabupaten Bekasi agar meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi bencana hidrometeorologi,” kata dia.

Di sisi lain, masyarakat yang tengah berlibur diimbau aktif memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). 


Berita Terkait


News Update