JPO Pesanggrahan Jakbar Dilengkapi Lift, Gubernur Pramono Ajak Warga Sama-sama Rawat Fasum

Selasa 30 Des 2025, 11:47 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, saat meresmikam JPO Pesanggrahan di Jakarta Barat, Rabu, 30 Desember 2025. (Sumber: Poskota/ Pandi Ramedhan)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, saat meresmikam JPO Pesanggrahan di Jakarta Barat, Rabu, 30 Desember 2025. (Sumber: Poskota/ Pandi Ramedhan)

KEMBANGAN, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama merawat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang sudah ada.

Salah satunya yaitu JPO Pesanggrahan di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, yang baru saja diresmikan serta dilengkapi dengan fasilitas lift.

JPO Pesanggrahan memiliki panjang 31 meter dengan lebat tiga meter, dan mempunyai fasilitas lift yang diperuntukkan bagi lansia, anak-anak serta penyadang disabilitas.

"Harapannya masyarakat ikut merawat, karena ini memang JPO juga untuk disabilitas, lansia, dan ada litf-nya. Sehingga dengan demikian kami sungguh sangat berharap mari kita rawat bersama-sama," kata Pramono kepada wartawan pada Rabu, 30 Desember 2025.

Baca Juga: Diresmikan Gubernur DKI, Fasilitas Lift di JPO Pesanggarahan Jakbar Bikin Masyarakat Antusias

Pramono menyebut JPO Pesanggarahan dibuat tidak dengan material besi. Hal ini sengaja dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ini tidak lagi dibuat dengan besi, tapi dari conewood. Maka dengan demikian di beberapa tempat yang dulu materinya diambil, di tempat ini nggak bisa karena kalau diambil nggak akan bisa dijual," tuturnya.

Selain itu, JPO Pesanggrahan dibuat dengan konsep bermotif gambar ikan cupang dan juga bunga Anggrek. Menurutnya, itu merupakan lambang keberanian.

Kata Pramono, JPO Pesanggrahan dibuat berdasarkan permintaan masyarakat atau berdasarkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Selain JPO Pesanggrahan, ada satu JPO di wilayah Jakarta Timur yang juga baru dibangun atas hasil Musrenbang.

"Kami juga akan bangun di beberapa tempat dan saya sudah mengizinkan," jelas Pramono.


Berita Terkait


News Update