Peristiwa tersebut berdampak besar dengan ribuan korban meninggal dunia dan ratusan lainnya dilaporkan hilang.
“Di wilayah Sumatera, bencana alam yang terjadi di tiga provinsi tersebut menimbulkan dampak kemanusiaan yang sangat serius,” ucap Listyo.
Selain itu, Listyo juga mengungkapkan adanya tiga sistem siklon di sekitar Indonesia yang berpotensi memicu cuaca ekstrem.
Baca Juga: PPG Guru Tertentu Periode 5 Diperpanjang! Siapa Saja yang Boleh Daftar hingga Desember 2025?
Ketiganya yakni Siklon Bakung di sekitar Lampung, Bibit Siklon 93S di wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Jawa Timur, serta Bibit Siklon 95S di selatan Papua.
Dalam menghadapi berbagai risiko tersebut, Kapolri menegaskan Polri akan terus meningkatkan kesiapsiagaan serta memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.
Dalam pemaparan RAT 2025, Listyo memaparkan capain kinerja Polri sepanjang tahun 2025, khususnya dalam penanganan tindak pidana konvensional, transnasional, hingga kejahatan digital.
Hingga 18 Desember 2025, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri tercatat mengungkap 6.480 kasus kejahatan siber. Penipuan daring menjadi kasus terbanyak, disusul pencemaran nama baik, perjudian online, akses ilegal sistem elektronik, hingga penyebaran hoaks dan konten deep fake.
Baca Juga: Tanggal Merah Januari 2026 Ada Berapa? Catat Daftar Lengkap Libur Nasional dan Long Weekend
Kemudian di bidang tindak pidana ekonomi khusus, Bareskrim Polri menangani puluhan perkara dengan puluhan tersangka sepanjang 2025. Penanganan tersebut dinilai sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Sementara itu, Divisi Propam Polri mencatat ribuan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri sepanjang 2025. Ratusan anggota dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), mencerminkan komitmen institusi dalam menegakkan disiplin dan menjaga integritas internal.
Pada sektor pemberantasan narkoba, Polri juga mencatat capaian signifikan dengan puluhan ribu kasus berhasil diungkap dan puluhan ribu tersangka diamankan.
