Pembangunan JPO Stasiun Bekasi Terganjal Kendala Teknis, Pemkot Tunggu KAI

Kamis 04 Sep 2025, 09:27 WIB
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memastikan Pemkot Bekasi sudah siap membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di sekitar Stasiun Bekasi. Kamis, 4 September 2025. Namun, proyek ini masih terkendala teknis. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memastikan Pemkot Bekasi sudah siap membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di sekitar Stasiun Bekasi. Kamis, 4 September 2025. Namun, proyek ini masih terkendala teknis. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

BEKASI UTARA, POSKOTA.CO.ID — Rencana pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di sekitar Stasiun Bekasi masih terkendala teknis.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah siap menjalankan pembangunan, namun proses masih bergantung pada koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Kementerian Perhubungan.

“Kalau soal kendala kan harusnya nanyanya ke KAI, ya. Yang jelas Pemerintah Kota Bekasi sudah siap melakukan pembangunan. Tapi kami sudah dalam proses izin secara lisan,” ujar Tri, Kamis, 4 September 2025.

Tri mengakui ada konsekuensi dalam pembangunan tersebut, salah satunya terkait bangunan warga di sekitar lokasi.

Baca Juga: Bapenda Kota Bekasi Diberi Target Perbaiki PAD dalam Setahun

“Hanya memang ada secara teknis, kami lihat di lapangan, mungkin ada warga yang harus berkorban karena tertutup oleh proyek ini,” jelasnya.

Namun ia memastikan proyek tidak akan melibatkan pembebasan lahan.

“Kalau pembebasan lahan tidak ada, ya. Karena yang kami gunakan nanti itu jalurnya adalah pedestrian yang ada. Tapi memang ada muka bangunan milik warga yang mungkin agak tertutup,” tambah Tri.

Lebih lanjut, Tri menyebut desain JPO akan dibuat minimalis dengan sentuhan teknologi modern. Ia mencontohkan desain JPO di Jakarta sebagai acuan.

“Tentu akan kami bangun dengan desain yang lebih minimalis, dan teknologi yang lebih baik lagi. Kami juga melihat ke pemerintah DKI ya, jadi kalau kami ikut, enggak perlu harus jalan-jalan ke luar negeri untuk lihat contohnya,” pungkasnya. (cr-3) 


Berita Terkait


News Update