"Untuk yang dari arah utara juga akan dilakukan pengalihan arus jadi yang dari arah Gajah Mada Hayam Wuruk, itu akan berputar ke jalan Juaanda kemudian berputar balik masuk ke Suryopranoto seterusnya Balikpapan sampai dengan Tomang. Tomang bisa belok kiri ke jalan S Parman dan sebaliknya," ungkapnya.
Selanjutnya, dikatakan Syafrin, bagi pengguna jalan di sekitar Bendungan Hilir, pengalihan arus dapat dilakukan melalui Jalan Layang Non Tol (JLNT) dari Karet menuju arah timur, yang selanjutnya dapat masuk ke Jalan Prof Hamka, Casablanca hingga kawasan Tebet dan Kampung Melayu.
"Jadi ini lintasan-lintasan dan tentu dalam pelaksanaannya nanti terdapat 31 rute Transjakarta yang nantinya akan disesuaikan," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Perayaan Tahun Baru, Polres Serang Razia Miras dan Petasan
Dia menyebut, 31 rute Transjakarta yang akan mengalami penyesuaian lintasan itu dilakukan seiring adanya sejumlah titik kegiatan, seperti panggung hiburan di kawasan Lapangan Banteng serta sepanjang koridor Sudirman – Thamrin.
"Karena di beberapa titik seperti contoh di Lapangan Banteng juga ada kegiatan panggung di sana kemudian di sepanjang Sudirman - Thamrin," ujar dia.
Untuk layanan angkutan umum, Syafrin mengatakan, operasional akan diperpanjang hingga pukul 01.00 WIB.
"Untuk MRT, LRT ini akan operasional sampai dengan pukul 01.00. Pada pukul 12 sampai dengan pukul 1 itu headwaynya akan ada 5 menit," ucapnya.
Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun Baru, Pemkot Jakbar: Tak Ada Pesta Kembang Api
Dalam pelaksanaan rekayasa lalu lintas itu, Syafrin menyampaikan Dishub DKI Jakarta juga akan mengerahkan sekitar 2.000 personel yang disiagakan di berbagai titik strategis guna memastikan kelancaran arus lalu lintas.
"Untuk personil, Dinas Perhubungan sepanjang pelaksanaan nanti itu akan mengerangkan sekitar 2.000 personil," katanya.
Kendati demikian, Syafrin mengimbau masyarakat untuk menggunakan tranportasi umum yang akan merayakan malam tahun baru di pusat kota.
